Jambi, Antarajambi - Polresta dan Pemkot Jambi akan menggelar deklarasi anti hoax yang akan diikuti oleh masyarakat pengguna media sosial atau warganet Kota Jambi, Kamis, 30 November 2017.
Panitia deklarasi `anti hoax`, Alamsyah Amir, di Jambi Selasa, mengatakan pada kegiatan itu juga akan digelar diskusi dengan pembicara utama Wali Kota Jambi Syarif Fasha bersama Brigjen Pol Rikwanto yang menjabat sebagai Kepala Biro Multimedia Divisi Humas Mabes Polri.
"Pada penghujung diskusi nanti, akan digelar `Deklarasi Anti Hoax` bersama warganet di Kota Jambi yang akan disaksikan langsung oleh Wali Kota Fasha dan Brigjen Rikwanto," kata Alamsyah Amir.
Pada acara itu, panitia hanya membatasi jumlah peserta sebanyak 500 orang. Bagi warganet yang akan berpastisipasi dalam acara tersebut bisa mendaftar melalui atau mengikuti `follow` dan kirim pesan langsung ke akun instagram @humaskotajambi dan @polrestajambi.
Kegiatan ini, menurut Alamsyah diharapkan dapat bermanfaat bagi warga Kota Jambi dalam menyikapi berita yang ada di media sosial agar tidak tersesat atau salah dalam mengambil sikap terhadap pesan berita yang diperoleh," kata Alamsyah Amir menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
Panitia deklarasi `anti hoax`, Alamsyah Amir, di Jambi Selasa, mengatakan pada kegiatan itu juga akan digelar diskusi dengan pembicara utama Wali Kota Jambi Syarif Fasha bersama Brigjen Pol Rikwanto yang menjabat sebagai Kepala Biro Multimedia Divisi Humas Mabes Polri.
"Pada penghujung diskusi nanti, akan digelar `Deklarasi Anti Hoax` bersama warganet di Kota Jambi yang akan disaksikan langsung oleh Wali Kota Fasha dan Brigjen Rikwanto," kata Alamsyah Amir.
Pada acara itu, panitia hanya membatasi jumlah peserta sebanyak 500 orang. Bagi warganet yang akan berpastisipasi dalam acara tersebut bisa mendaftar melalui atau mengikuti `follow` dan kirim pesan langsung ke akun instagram @humaskotajambi dan @polrestajambi.
Kegiatan ini, menurut Alamsyah diharapkan dapat bermanfaat bagi warga Kota Jambi dalam menyikapi berita yang ada di media sosial agar tidak tersesat atau salah dalam mengambil sikap terhadap pesan berita yang diperoleh," kata Alamsyah Amir menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017