Jambi, Antarajambi - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi menjamin persediaan bahan pokok di provinsi itu mencukupi selama perayaan Natal hingga perayaan tahun baru 2018.
"Persediaan pasokan bahan pokok yang terpantau masih aman dan cukup memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Ariyansah di Jambi, Rabu.
Sebab itu pihaknya mengimbau masyarakat daerah itu agar tidak panik dan melakukan aksi borong karena kondisi pasokan sembilan bahan pokok (sembako) aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Sesuai kondisi dan laporan yang terpantau melalui tim Satgas Pangan, secara keseluruhan kebutuhan bahan pokok aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," ujarnya.
Bahkan untuk pendistribusian bahan pokok di sejumlah daerah juga masih terjangkau dan tidak ada masalah.
"Seperti stok beras dari laporan Bulog aman hingga tiga bulan ke depan, termasuk gula pasir dan kebutuhan pokok lainnya," katanya.
Selain persediaan yang mencukupi pengendalian harga kebutuhan pokok di tingkat pedagang pasar di sejumlah daerah masih normal dan relatif belum ada gejolak yang signifikan.
Sementara itu, upaya untuk menekan tingginya harga bahan pokok di pasaran Pemprov Jambi langsung melakukan operasi pasar beras cadangan dengan menggandeng Bulog setempat.
Pihaknya menyiapkan 600 ton beras untuk operasi pasar sebagai upaya mengantisipasi lonjakan harga yang terjadi di sejumlah daerah.
Operasi pasar tersebut, sengaja dilakukan pada awal bulan menjelang perayaan hari besar keagamaan (Natal) dan perayaan tahun baru 2018, karena upaya tersebut juga untuk menekan oknum pedagang yang akan memanfaatkan harga pada momen tertentu itu.
"Kita juga bekerja sama dengan tim satgas pangan untuk melakukan pengawasan dan memantau jika terjadi penyalahgunaan dalam penyaluran bahan pokok di pasaran," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
"Persediaan pasokan bahan pokok yang terpantau masih aman dan cukup memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Ariyansah di Jambi, Rabu.
Sebab itu pihaknya mengimbau masyarakat daerah itu agar tidak panik dan melakukan aksi borong karena kondisi pasokan sembilan bahan pokok (sembako) aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Sesuai kondisi dan laporan yang terpantau melalui tim Satgas Pangan, secara keseluruhan kebutuhan bahan pokok aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," ujarnya.
Bahkan untuk pendistribusian bahan pokok di sejumlah daerah juga masih terjangkau dan tidak ada masalah.
"Seperti stok beras dari laporan Bulog aman hingga tiga bulan ke depan, termasuk gula pasir dan kebutuhan pokok lainnya," katanya.
Selain persediaan yang mencukupi pengendalian harga kebutuhan pokok di tingkat pedagang pasar di sejumlah daerah masih normal dan relatif belum ada gejolak yang signifikan.
Sementara itu, upaya untuk menekan tingginya harga bahan pokok di pasaran Pemprov Jambi langsung melakukan operasi pasar beras cadangan dengan menggandeng Bulog setempat.
Pihaknya menyiapkan 600 ton beras untuk operasi pasar sebagai upaya mengantisipasi lonjakan harga yang terjadi di sejumlah daerah.
Operasi pasar tersebut, sengaja dilakukan pada awal bulan menjelang perayaan hari besar keagamaan (Natal) dan perayaan tahun baru 2018, karena upaya tersebut juga untuk menekan oknum pedagang yang akan memanfaatkan harga pada momen tertentu itu.
"Kita juga bekerja sama dengan tim satgas pangan untuk melakukan pengawasan dan memantau jika terjadi penyalahgunaan dalam penyaluran bahan pokok di pasaran," katanya menambahkan.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017