Jambi, Antarajambi - Gubernur Jambi Zumi Zola menerima penghargaan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK) Tahun 2017 peringkat pertama kategori Urusan Ketenagakerjaan Kategori Kecil dari Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri.

"Penghargaan ini juga menambah motivasi bagi Pemprov Jambi agar bersama pemkab/pemkot lebih memperhatikan para tenaga kerja," kata Gubernur Jambi Zumi Zola usai menerima penghargaan tersebut di Jakarta, Rabu.

Ada 15 kategori dalam Penghargaan IPKTahun 2017. Sembilan provinsi meraih penghargaan tersebut.

Provinsi Jambi memperoleh penghargaan peringkatyt pertama pada kategori urusan ketenagakerjaan kategori kecil, Provinsi Bangka Belitung peringkat II, dan Sulawesi Tengah peringkat III.

Menurut gubernur, penghargaan ini merupakan wujud dari apresiasi yang diberikan Kementerian Ketenagakerjaan, serta menandakan bahwa Menteri memonitoring dan menilai langsung kinerja dari Pemprov Jambi.

Gubernur mengungkapkan, pihaknya akan lebih meningkatkan akselerasi di bidang ketenagakerjaan untuk menjawab tantangan dalam perkembangan ketenagakerjaan yang dewasa ini sudah semakin kompetitif.

Dibutuhkan kerja keras dan kerja sama dari semua pihak untuk menjawab itu semua, serta harus adanya sinergi yang baik antara pemerintah daerah dengan program dari Kementerian Ketenagakerjaan.

"Setiap tahun Pemprov Jambi selalu membuka lapangan kerja melalui bazar-bazar yang kita adakan, beberapa waktu yang lalu kita juga menggelar bazar untuk para pencari kerja dengan membuka lebih kurang 6.300 lowongan pekerjaan dari swasta," katanya.

Saat ini lanjutnya, peluang lapangan pekerjaan sudah tersedia, tinggal lagi Pemprov Jambi akan berupaya dalam meningkatkan sumber daya manusia agar lebih berkualitas dan memiliki daya saing.

Apalagi di tengah kondisi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), yang menuntut para tenaga kerja untuk harus bisa bersaing dengan tenaga kerja dari luar.

"Upaya yang telah dilakukan Pemprov Jambi melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah mengadakan pelatihan tiap tahunnya, dan ke depannya akan lebih ditingkatkan lagi," ujarnya.

Menurutnya, peningkatkan kualitas sumber daya manusia tenaga kerja, bukan hanya melalui pelatihan, melainkan dari segi pendidikan juga harus ditingkatkan mulai dari tingkat dasar sampai universitas.

"Sebab itu harus ada komitmen dan saling mendukung dari pihak pihak-terkait, karena semuanya saling berkaitan dan berkesinambungan, baik itu pemerintah pusat maupun daerah serta semua pihak pihak terkait lainnya," katanya menambahkan.

Semenatara itu, Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri mengatakan, penghargaan yang diberikan kepada provinsi ditujukan untuk lebih meningkatkan kinerja daerah di bidang ketenagakerjaan.

"Kualitas tenaga kerja juga menjadi tolok ukur dalam perkembangan ketenagakerjaan dewasa ini. Saya mengajak seluruh kepala daerah secara bersama-sama mendorong urusan ketenagakerjaan ini menjadi perhatian semua pihak, bukan urusan dari Kementerian Ketenagakerjaan saja," kata Hanif.(Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017