Jambi, Antarajambi - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Sultan Thaha Jambi mengimbau nelayan di laut pesisir timur Jambi untuk waspada gelombang tinggi akibat tiupan angin.

Kepala BMKG Stasiun Jambi, Nurangesti Widyastuti di Jambi, Kamis, mengatakan, tingginya angin yang bertiup saat ini menyebabkan gelombang di laut pesisir timur Jambi meningkat. Sebab itu nelayan diimbau berhati-hati.

"Saat ini tinggi gelombang mencapai 0.2-0.8 meter dengan kecepatan angin sekitar 0.2-15 knot," kata Nurangesti.

Menurut dia, jika tidak berhati-hati nelayan bisa? saja terkena musibah karena tinggi gelombang saat ini mengkhawatirkan. Ditambah lagi musim penghujan seperti saat ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jambi, Tema Wisman mengatakan meski cuaca di laut Jambi buruk dengan gelombang yang tinggi, namun tidak berpengaruh terhadap pasokan ikan laut yang masuk ke Kota Jambi.

"Pasokan ikan laut kita sampai saat ini aman, karena nelayan kita umumnya nelayan kecil yang beroperasi dipinggir-pinggir laut saja," kata Tema.

Menurut dia, pasokan ikan dari wilayah timur Jambi yaitu Tanjungjabung Barat dan Timur sebenarnya tidak berimbas banyak kepada pasokan ikan di Kota Jambi. Sebab pasokan ikan mereka hanya bisa mencukupi untuk kabupaten mereka saja, sementara untuk kebutuhan pasar di Jambi masih mengandalkan dari luar daerah.

Dia mengaatakan, hampir 80 persen ikan laut yang masuk ke Jambi itu berasal dari Medan, Padang dan Jakarta, sisanya baru dari Tanjungjabung Barat dan Tanjungjabung Timur. "Kalau kebutuhan ikan laut untuk Kota Jambi itu sekitar 10-15 ton per hari," katanya.

Sementara untuk memenuhi kebutuhan ikan di Jambi, ?DKP kata Tema Wisaman akan berupaya memanfaatkan potensi daerah sendiri. Caranya dengan membina dan memberikan bantuan peralatan tangkap kepada para nelayan di dua daerah itu.

Pewarta: Gresi Plasmamto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017