Jakarta, Antarajambi - Presiden Joko Widodo dan Iriana Jokowi
bertolak ke Istanbul, Turki, untuk menghadiri KTT Luar Biasa Organisasi
Kerja Sama Islam (OKI) untuk membahas keputusan sepihak Presiden Amerika
Serikat Donald Trump mengakui Yerusalem ibu kota Israel.
"Saya
dan rombongan hari ini akan bertolak ke Istanbul, Turki, untuk
menghadiri KTT Luar Biasa OKI mengenai Palestina," kata Presiden di
Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa.
Presiden
menilai KTT OKI 13 Desember esok sangat penting karena merupakan
kesempatan pertama bagi negara-negara OKI untuk secara bersama dan tegas
menolak keputusan Trump yang mengakui Yerusalem ibu kota Israel.
"Pada
kesempatan tersebut saya akan menyampaikan penolakan kita, rakyat
Indonesia atas pengakuan sepihak Amerika Serikat dan meminta
negara-negara OKI untuk membulatkan suara dan persatuan guna membela
membela Palestina," kata Presiden didampingi Menko Polhukam Wiranto,
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, KSAD Jenderal Mulyono, KSAL
Laksamana Ade Supandi, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Mensesneg
Pratikno.
Presiden menyebut KTT Luar Biasa OKI ajab menyampaikan beberapa langkah bersama dan individual dalam membela Palestina.
"Saya
berharap kunjungan ini akan memberikan manfaat nyata bagi upaya
perdamaian dunia, khususnya penyelesaian sengketa antara Paleatina dan
Israel," kata Jokowi.
Presiden mengatakan Kamis luas dia dan dan rombongan sudah tiba kembali di Indonesia.
Presiden
dan Ibu Negara berangkat ke Turki dengan menumpang Pesawat Kepresidenan
Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pukul 11.00
WIB. Dia dilepas oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Mufidah Kalla,
serta Gubernur DKI Jakarta Anies Bawesdan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017