Jambi, Antarajambi.com - Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan peran para ulama, ustadz dan kyai sangat penting dalam mempersatukan bangsa karena telah mendidik umat mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil`alamin.

Dalam pertemuannya bersama alim ulama se-Provinsi Jambi, Rabu, disalah satu hotel di Jambi itu, Zola mengatakan keberadaan ulama dirasa sangat penting terkait pembangunan yang harus dilakukan dalam fondasi keagamaan yang benar.

"Untuk memenuhinya harus berpedoman pada dua hal yakni Al Quran dan Al Hadits," kata Zola.

Menurutnya pembangunan tidak dapat berjalan dalam situasi yang kacau, seperti daerah yang berkecamuk, perpecahan dan anarkis.

"Alhamdulillah tidak terjadi di Jambi dan Insya Allah seterusnya Jambi selalu dikenal sebagai salah satu provinsi teraman di Indonesia," ujarnya.

Zola mengatakan secara bertahap, kemajuan Provinsi Jambi selangkah demi selangkah dapat terlaksana. Salah-satunya karena Provinsi Jambi dalam kondisi damai, tentram, tertib dan kondusif.

Pembangunan menurutnya tidak serta merta berbicara masalah fisik bangunan seperti jalan, jembatan, membangun gedung, fasilitas untuk kesehatan, sekolah, perekonomian masyarakat, pertanian dan perkebunan, tetapi tidak kalah penting untuk membangun sisi keagamaan.

"Kalau kita bicara masalah kebaikan dan keburukan, akan sangat penting diisi dengan ajaran-ajaran keagamaan yang sudah menjadi peran tokoh agama," kata Zola.

Selain itu kata Zola perlu peningkatan kewaspadaan pada setiap gerakan maupun fenomena sosial yang tengah terjadi. Apalagi penyebaran ajaran bukan dilakukan secara biasa melainkan melalui media sosial.

"Saat ini kita perlu waspada, banyak sekali ajaran-ajaran yang mengatasnamakan agama Islam tapi justru menyebarkan masalah kebencian, masalah kekerasan dan hal-hal lain yang sama sekali tidak sejalan dengan Alquran dan hadist," katanya menjelaskan.

Terkait pengaruh sosial media dan informasi yang tidak bertanggungjawab, Zola menegaskan usulan dari para ulama untuk membentuk Forum Pondok Pesantren di kecamatan dan kabupaten yang sudah ada akan diperkuat lagi sampai ke tingkat provinsi.

"Makanya dalam pertemuan ini kami menginginkan sumbang saran para ulama terhadap tantangan masa depan dengan solusi yang kita sepakati bersama," katanya.

Kemudian untuk memperkuat peran pesantren dalam memajukan pendidikan serta menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa, Zola mengaku telah mempersiapkan anggaran di tahun 2018 untuk membantu kegiatan di pesantren.

"Saya harap pertemuan ini menjadi agenda rutin yang dilakukan minimal satu tahun sekali, Pemprov Jambi akan memfasilitasi pondok pesantren untuk dapat lebih mandiri," katanya menambahkan.

Sementara itu, Kepala Biro Kesramas Provinsi Jambi, Amsyarnedi mengatakan pertemuan para ulama tersebut diharapkan mampu memperkuat jalinan silaturrahmi yang semakin besar serta menyamakan pandangan kebangsaan terkait dengan isu serta paham-paham yang bertentangan dengan wujud Islam.(Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017