Jambi (Antaranews Jambi) - Tim Satuan Tugas Pangan Jambi, Kamis, melakukan inspeksi mendadak di dua pasar tradisional di daerah itu untuk memantau ketersedian pasokan serta harga terutama komoditas cabai dan daging ayam.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag ) Provinsi Jambi, Ariansyah usai sidak mengatakan sidak dilakukan sebagai upaya intervensi harga yang terjadi di luar kewajaran.

"Satgas Pangan turun jika dalam pencatatan harga atau situasional seperti ada kenaikan di luar kewajaran dan untuk intervensi harga," kata Ariansyah.

Dikatakannya, dalam hasil sidak yang dilakukan Tim Satgas Pangan terjadi kecendrungan penurunan harga.

"Harga cenderung menurun, cabai yang sebelumnya diharga Rp46 ribu saat ini menjadi Rp40 ribu perkilogram bahkan cabai Jambi diharga Rp36, Bengkulu Rp42 ribu dan Palembang Rp36 ribu per kilogramnya," katanya.

Tingginya harga cabai diakui Ariansyah karena pasokan yang kurang dan iklim yang tidak bersahabat yang harusnya panen namun tidak panen. Bahkan distribusi dari Pulau Jawa sempat terganggu karena adanya antrian di kapal.

Sementara itu, untuk harga daging ayam broiler yang sebelumnya sempat diharga Rp40 ribu kata Ariansyah kini turun menjadi Rp36-38 ribu per kilogram.

Selain memastikan pasokan serta harga cabai dan daging ayam, sidak yang dilakukan juga memastikan bahwa beras kualitas medium sudah beredar di pasar dan dijual di bawah harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp9.450.

"Sebab beberapa hari lalu beras kualitas medium langka di pasaran. Kita berharap harga bahan kebutuhan pokok dapat stabil, sehingga tidak menjadi keluhanan masyarakat yang bekelanjutan," katanya menambahkan.


Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018