Jambi (Antaranews Jambi) - Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Pangan dan Pertanian Musdalifah mengatakan pasar lelang karet di Desa Penerokan, Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi dapat menguntungkan petani di daerah itu saat menjual hasil produk mereka.

Saat memantau langsung proses lelang dan jual beli karet di pasar lelang itu, Jumat, Musdalifah mengatakan transaksi jual beli karet melalui pasar lelang tersebut terbilang efektif bagi para petani karet.

"Dengan sistem jual beli yang melibatkan banyak petani dan pembeli tersebut, dapat menimbulkan persaingan sehingga dapat memicu kenaikan harga meskipun tidak terlalu tinggi atau berkisar Rp500 hingga Rp700 saja," katanya.

Musdalifah mengatakan kunjungannya tersebut tidak lain untuk memantau dan menyaksikan langsung proses transaksi dan penjualan hasil karet dari petani melalui pasar lelang.

Dari hasil pantauan dan pengecekan langsung ini dapat diketahui berapa besar keefektifan jual beli melalui transaksi lelang tersebut.

"Hanya 30 persen petani dan pembeli yang melakukan transaksi jual beli di pasar lelang karet ini, selebihnya banyak petani yang langsung menjual karet kepada pengepul atau pembeli yang datang ke perkebunan," kata musdalifah

Kedatangan Deputi Pangan dan Pertanian Kementerian Perekonomian itu juga bertujuan untuk membandingkan proses atau transaksi jual beli karet di beberapa daerah di Indonesia.

"Ya salah satu tujuannya untuk melihat sebuah sistem yang telah berlangsung dimasyarakat. Kita juga akan melakukan perbandingan dengan proses transaksi di daerah lain," katanya

Di samping itu, Musdalifah mengajak para petani di daerah itu untuk menghasilkan karet yang berkualitas, dengan tetap menjaga mutu serta hasil karet yang bersih atau tidak dicampur dengan bahan-bahan yang dapat membuat harga jual di tingkat negara menjadi anjlok.

Itu menurutnya perlu dilakukan mengingat hingga saat ini kualitas karet Indonesia masih diperhitungkan dari negara tetangga lainnya.

Menurutnya lagi, semakin baik hasil karet yang dihasilkan petani, maka permintaan semakin besar dan tentunya akan menambah keuntungan para petani karet di Indonesia umumnya.

"Saat ini kualitas karet Indonesia masih lebih unggul dibandingkan negara tetangga seperti Thailand, Vietnam dan Malaysia. Kualitas karet Indonesia lebih kental dan bagus," katanya menambahkan.***

Pewarta: Hanapi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018