Jambi (ANTARA) - Pengelola pasar lelang karet di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi mengharapkan harga dapat stabil di angka Rp10 ribu per kilogram agar proses jual beli karet di pasar lelang dapat terjaga.
“Saat ini harga karet di angka Rp10 ribu per kilogram, harapannya harga ini dapat stabil dan naik lagi, jangan sampai harga getah karet anjlok,” kata Ketua Pasar Lelang Karet Desa Penerokan Bilal, di Batanghari, Rabu.
Dijelaskan Bilal, petani karet akan mendapatkan keuntungan jika harga satu kilogram karet sebanding dengan harga satu kilogram beras. Dan saat ini harga karet tersebut berada di rentang itu.
Jika harga karet tersebut dapat bertahan di angka Rp10 ribu atau bahkan naik, maka petani karet yang akan melakukan transaksi jual beli karet di Pasar Lelang Karet akan meningkat. Sejak harga getah karet anjlok, petani yang menjual karet di pasar lelang karet menurun, hal itu dikarenakan petani harus menjual getah sadapannya dalam kurun waktu yang cepat.
Sementara, pasar lelang karet beroperasi dalam jangka waktu dua minggu satu kali, tepatnya di hari Rabu.
“Saat ini ada sekitar 100 peserta atau petani karet yang melakukan transaksi jual beli getah karet di pasar lelang karet, dengan pembeli sebanyak empat orang,” kata Bilal.
Kestabilan harga getah karet tersebut juga sangat menentukan keberlangsungan jual beli getah karet di pasar lelang.
Jika pasar lelang karet tidak aktif maka petani karet akan sangat di rugikan, sebab petani karet akan lebih di untungkan jika melakukan transaksi di pasar lelang. Karena harga getah karet yang dijual dan dibeli di pasar lelang di sesuaikan dengan kualitas getah karet itu sendiri.
Sementara, jika petani karet menjual getah sadapan nya di luar pasar lelang maka harga getah sadapan petani di hargai sama, tidak berdasarkan kualitas getah sadapan yang dihasilkan.
Selain itu, di pasar lelang akan ada tawar menawar harga getah sadapan, sementara jika dijual di luar pasar lelang harga di tentukan oleh pembeli atau tokeh getah.
Hal tersebut terbukti dengan semakin anjlok nya harga getah karet dalam dua atau tiga tahun terakhir. Dimana saat harga getah karet masih relatif tinggi, hampir 400 peserta atau petani yang melakukan transaksi jual beli getah karet di pasar lelang.
Dalam satu kali lelang karet, terdapat 40 ton sampai 60 ton karet, namun saat ini dalam satu kali lelang hanya berkisar 15 ton.
Di Kabupaten Batanghari terdapat lima pasar lelang karet, namun saat ini yang masih aktif hanya terdapat tiga pasar lelang karet. Pengelola Pasar Lelang Karet berharap pemerintah memiliki kebijakan agar harga getah karet tersebut dapat stabil. Sehingga pasar lelang karet dapat terus aktif dan petani mendapatkan hasil yang maksimal.