Jambi, (Antaranews Jambi) - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jambi menyatakan saat ini provinsi itu masih kekurangan tenaga pengajar karena setiap bulannya guru di wilayah itu ada yang pensiun.

"Setiap bulannya ada guru yang pensiun, namun selama hampir lima tahun belum ada pengangkatan guru. Karena guru juga termasuk ikut moratorium CPNS," kata Kepala Disdik Provinsi Jambi, Agus Heriyanto di Jambi, Kamis.

Sebab itu, kata Agus, diharapkan dengan kurangnya tenaga pengajar ini pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan untuk menerima CPNS. Baik dengan mengangkat tenaga honorer yang ada ataupun melakukan seleksi secara terbuka.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan, saat ini jumlah guru di Provinsi Jambi baik PNS dan non PNS di satuan pendidikan SMA/SMK dan SLB mencapai 8.141 orang yang tersebar di kabupaten/kota.

Baca juga: Pemprov Jambi Prioritaskan Penerimaan ASN Guru

Namun diakui Agus dari jumlah itu Jambi masih kekurangan tenaga pengajar dan untuk mengatasi hal ini kebijakan yang diambil satuan pendidikan adalah menerima guru honorer.

"Setelah kebijakan diserahkan kewenangannya kepada pemerintah provinsi kami menerima 4.048 guru honorer yang harus dilakukan pembayaran gaji. Hal ini dilakukan karena memang saat ini Provinsi Jambi sangat membutuhkan tenaga guru," katanya menjelaskan.

Baca juga: Disdik Upayakan Pemerataan Guru di Jambi

Sedangkan mengantisipasi menumpuknya guru disatuan pendidikan favorit atau di dalam kota, Agus mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan pemetaan guru dan ditargetkan akhir Februari ini selesai dilakukan.

Dikatakan Agus lagi, yang menjadi persoalan adalah guru agama islam, MTK dan PPKN yang banyak pensiun dan tidak ada pengganti sehingga membuat guru-guru dari kabupaten/kota ingin pindah namun harus dibatasi.

"Harus kita batasi, sebab itu kita lakukan pemetaan dimana saja yang menumpuk dan kita targetkan akhir Februari selesai pemetaan. Sehingga dari hasil pemetaan ini bisa kita buat kebijakan pemerataan guru," katanya menambahkan.

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018