Jambi, (Antaranews Jambi) - Gubernur Jambi Zumi Zola menyatakan pemerintah daerah itu siap membantu mencarikan solusi untuk mengatasi beberapa kendala yang dihadapi Pelabuhan Talang Duku di Kabupaten Muarojambi, agar aktivitas di pelabuhan tersebut berjalan lancar.
"Pelabuhan Talang Duku saat ini sebagai tempat keluar dan masuknya barang dan komoditi dari dan ke Jambi. Fungsi pelabuhan sangat strategis, yang akan berdampak terhadap perekonomian Provinsi Jambi," kata Zola di Jambi, Senin.
Zola menjelaskan, kendala yang ada seringnya pihak swasta terlalu lama mengambil barang yang masuk (proses?dwelling time) di pelabuhan tersebut, sehingga membuat ruang tunggu pelabuhan menjadi lama.
"Kita mengimbau pihak swasta yang menggunakan jasa pelabuhan agar dapat mengikuti aturan, jangan terlalu lama mengambil barang di pelabuhan agar proses perputaran barang keluar masuk cepat," ujar Zola.
Baca juga: Wagub berharap Kemen-PUPR akomodir kebutuhan infrastruktur Jambi
Baca juga: Menanti dua pelabuhan pendongkrak ekonomi Jambi
Baca juga: Zola: Pelabuhan memang diperlukan masyarakat Jambi
Kemudian kurangnya suplai listrik, Zola mengatakan akan menghubungi pihak PLN agar bisa mensuplai listriknya untuk kebutuhan Pelindo sebagai pengelola pelabuhan yang akan dibayar dengan harga industri.
Selain itu kendala komunikasi, yang mana sinyal internet di pelabuhan tersebut katanya harus ada. Kendala tersebut juga perlu dicarikan solusi bersama.
Pelindo Jambi membawahi tiga pelabuhan. Yakni Pelabuhan Talang Duku, Pelabuhan Roro di Tanjungjabung Barat dan Pelabuhan Muarasabak di Tanjungjabung Timur.
"Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendorong supaya ketiga pelabuhan itu bisa berjalan dengan lancar," kata Zola.
Zola juga mengungkapkan, beberapa hari lalu Dirjen dari Kementerian PUPR juga menyatakan bahwa jalan mulai dari Jembatan Batanghari II menuju Pelabuhan Muarasabak pada tahun 2019 akan diselesaikan.
"Investasi pemerintah pusat untuk pelabuhan yang berada di Provinsi Jambi sangat besar. Sebab itu saya sangat mengharapkan kerja sama antara Pelindo, pemprov dan pemkab perlu ada peningkatan agar perekonomian masyarakat juga meningkat," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Pelabuhan Talang Duku saat ini sebagai tempat keluar dan masuknya barang dan komoditi dari dan ke Jambi. Fungsi pelabuhan sangat strategis, yang akan berdampak terhadap perekonomian Provinsi Jambi," kata Zola di Jambi, Senin.
Zola menjelaskan, kendala yang ada seringnya pihak swasta terlalu lama mengambil barang yang masuk (proses?dwelling time) di pelabuhan tersebut, sehingga membuat ruang tunggu pelabuhan menjadi lama.
"Kita mengimbau pihak swasta yang menggunakan jasa pelabuhan agar dapat mengikuti aturan, jangan terlalu lama mengambil barang di pelabuhan agar proses perputaran barang keluar masuk cepat," ujar Zola.
Baca juga: Wagub berharap Kemen-PUPR akomodir kebutuhan infrastruktur Jambi
Baca juga: Menanti dua pelabuhan pendongkrak ekonomi Jambi
Baca juga: Zola: Pelabuhan memang diperlukan masyarakat Jambi
Kemudian kurangnya suplai listrik, Zola mengatakan akan menghubungi pihak PLN agar bisa mensuplai listriknya untuk kebutuhan Pelindo sebagai pengelola pelabuhan yang akan dibayar dengan harga industri.
Selain itu kendala komunikasi, yang mana sinyal internet di pelabuhan tersebut katanya harus ada. Kendala tersebut juga perlu dicarikan solusi bersama.
Pelindo Jambi membawahi tiga pelabuhan. Yakni Pelabuhan Talang Duku, Pelabuhan Roro di Tanjungjabung Barat dan Pelabuhan Muarasabak di Tanjungjabung Timur.
"Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendorong supaya ketiga pelabuhan itu bisa berjalan dengan lancar," kata Zola.
Zola juga mengungkapkan, beberapa hari lalu Dirjen dari Kementerian PUPR juga menyatakan bahwa jalan mulai dari Jembatan Batanghari II menuju Pelabuhan Muarasabak pada tahun 2019 akan diselesaikan.
"Investasi pemerintah pusat untuk pelabuhan yang berada di Provinsi Jambi sangat besar. Sebab itu saya sangat mengharapkan kerja sama antara Pelindo, pemprov dan pemkab perlu ada peningkatan agar perekonomian masyarakat juga meningkat," katanya menambahkan.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018