Ratusan warga yang memblokade jalan sambil membawa kertas bertuliskan 'jalan ini diblokade sementara' menunjukkan kekecewaan mereka atas belum terpenuhinya tuntutan pada perusahaan sekitar untuk membangun jalan. Tak hanya itu, massa bahkan mendirikan tenda darurat tepat di depan pintu masuk pelabuhan.
"Warga nagih janji perusahaan yang ada disini, ini aksi lanjutan yang kemarin," kata Kepala Desa Talang Duku, Muslim.
Aksi ini sudah dilakukan warga sejak Selasa (13/9) pagi hingga dini hari dan dilanjutkan pada Rabu (14/9), untuk diketahui bahwa kawasan ini merupakan salah satu urat nadi perekonomian Provinsi Jambi.
Dari tuntutannya,warga berjanji tidak akan membuka jalan sampai pihak 21 perusahaan di kawasan tersebut mengabulkan tuntutan mereka untuk memperbaiki jalan utama di desa tersebut.
Atas aksi warga tersebut langsung ditanggapi aparat penegak hukum. Kepolisian Daerah (Polda) Jambi mencari solusi terbaik dari permasalahan pemblokiran jalan oleh masyarakat Talang Duku, Muarojambi terhadap angkutan batu bara dan angkutan lainnya yang melintas.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto, Rabu (14/9) mengatakan, untuk mencari solusi terbaik, Kapolda Jambi Inspektur Jendral Polisi A. Rachmad Wibowo mendatangi salah satu rumah tokoh masyarakat di daerah tersebut.
"Selasa malam kemarin sudah mendatangi salah satu rumah tokoh masyarakat di Talang Duku untuk berbincang-bincang mencari solusi terbaik," katanya.
Akses jalan menuju Pelabuhan ini, kata dia, merupakan jalur vital bagi masyarakat Talang Duku, Taman Rajo, Muarojambi.
Akibat aksi yang sudah berlangsung dua hari, dan menahan para sopir truk. Hari ini, Polda Jambi memberikan minuman dan snack kepada masyarakat Talang Duku kepada masyarakat dan sopir angkutan yang sedang berada di lokasi aksi damai tersebut.
Pemberian minuman dan snack tersebut sebagai wujud kepedulian dan perhatian dari pihak kepolisian kepada masyarakat yang bertahan di lokasi tersebut.
" Ini merupakan inisiasi Kapolda Jambi, sebagai pengayom masyarakat tentunya harus memperhatikan kondisi warga yang saat ini masih tertahan dilokasi tersebut, sehingga untuk menghindari terjadinya kelaparan dan dehidrasi membuat personel turun langsung untuk membagikan makanan dan minuman secara gratis, " terangnya.
Pemerintah Kabupaten Muarojambi juga langsung ke lokasi aksi. Pj Bupati Muarojambi, Bachyuni Deliansyah juga sempat berkomunikasi dihadapan 'emak-emak' yang ikut menutup jalan.
Dia berpesan kepada warga yang melakukan aksi, untuk tetap tenang dan saling menjaga ketertiban. Pemerintah akan terus berupaya mencari solusi terbaik dari permasalahan ini.