Jambi (Antaranews Jambi) - Kondisi Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Jambi telah kembali beraktivitas seperti biasanya usai dilanda banjir setinggi setengah meter pada Rabu (21/3) malam yang mengakibatkan pihak lapas mengevakuasi puluhan narapidana.
Banjir yang menerjang lapas sempat menggenangi 15 blok tahanan itu. Kini airnya telah surut dan aktivitas di dalam sudah kembali normal, kata Kakanwil Kemenkumham Jambi, Bambang Palasara, Kamis.
Untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan, Lapas Jambi berencana meminta bantuan pemerintah daerah setempat untuk membuat saluran drainase baru di bawah tanah agar lapas tidak kembali dilanda banjir.
Selain sering dilanda banjir, Lapas Jambi ini juga segera direlokasi. Perencanaan relokasi Lapas Jambi itu dilakukan guna menghindari kembali ancaman banjir dan mengurangi kelebihan kapasitas tahanan.
"Kita berharap relokasi itu dapat segera dilakukan karena selain lapas ini sering dilanda banjir, Lapas Jambi iuga sudah sangat kelebihan kapasitas," kata Bambang Palasara usai meninjau kondisi Lapas Jambi.
Baca juga: Lapas Jambi terendam banjir warga binaan dievakuasi
Baca juga: Bupati Masnah temui Menkum HAM bahas pembangunan lapas perempuan
Dia menyebutkan perencana relokasi Lapas Jambi ini sebelumnya telah dibicarakan dengan Gubernur Jambi Zumi Zola maupun DPRD Jambi. Hanya saja perencanaan relokasi itu tinggal menunggu sertifikat hibah dari Pemprov Jambi.
"Kalau untuk luas lokasinya ada sepuluh hektar, dan lahan itu termasuk tanah hibah yang berada di kawasan Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi yang nanti diberikan pemerintah provinsi Jambi untuk pembangunan lapas Jambi baru," kata Bambang.
Apabila perelokasian lapas baru itu telah dilakukan, maka lokasi Lapas Jambi yang lama akan diubah menjadi rumah tahanan negara atau rutan.
Relokasi itu adalah jalan satu-satunya agar setiap musim hujan, jika terjadi banjir, petugas tidak kewalahan lagi.
Baca juga: Muarojambi hibahkan lahan bangun lapas
Sementara itu, saat semalam ada 26 narapidana yang sebelumnya sempat dievakuasi telah dipindahkan kembali ke sel tahanan masing-masing.
Hujan deras yang melanda Provinsi Jambi sejak dua hari terakhir membuat sebagian wilayah di Kota Jambi tergenang banjir dan termasuk Lapas Jambi terendam banjir.
Akibat banjir tersebut sebanyak dua blok tahanan dan narapidana lapas terpaksa diungsikan ke blok yang lebih tinggi dan terhindar dari genangan air.
Banjir di lapas ini terkait daya tampung drainase yang kecil sehingga setiap hujan deras, lapas selalu digenangi banjir.
Polresta Jambi juga ikut dikerahkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Banjir yang menerjang lapas sempat menggenangi 15 blok tahanan itu. Kini airnya telah surut dan aktivitas di dalam sudah kembali normal, kata Kakanwil Kemenkumham Jambi, Bambang Palasara, Kamis.
Untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan, Lapas Jambi berencana meminta bantuan pemerintah daerah setempat untuk membuat saluran drainase baru di bawah tanah agar lapas tidak kembali dilanda banjir.
Selain sering dilanda banjir, Lapas Jambi ini juga segera direlokasi. Perencanaan relokasi Lapas Jambi itu dilakukan guna menghindari kembali ancaman banjir dan mengurangi kelebihan kapasitas tahanan.
"Kita berharap relokasi itu dapat segera dilakukan karena selain lapas ini sering dilanda banjir, Lapas Jambi iuga sudah sangat kelebihan kapasitas," kata Bambang Palasara usai meninjau kondisi Lapas Jambi.
Baca juga: Lapas Jambi terendam banjir warga binaan dievakuasi
Baca juga: Bupati Masnah temui Menkum HAM bahas pembangunan lapas perempuan
Dia menyebutkan perencana relokasi Lapas Jambi ini sebelumnya telah dibicarakan dengan Gubernur Jambi Zumi Zola maupun DPRD Jambi. Hanya saja perencanaan relokasi itu tinggal menunggu sertifikat hibah dari Pemprov Jambi.
"Kalau untuk luas lokasinya ada sepuluh hektar, dan lahan itu termasuk tanah hibah yang berada di kawasan Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi yang nanti diberikan pemerintah provinsi Jambi untuk pembangunan lapas Jambi baru," kata Bambang.
Apabila perelokasian lapas baru itu telah dilakukan, maka lokasi Lapas Jambi yang lama akan diubah menjadi rumah tahanan negara atau rutan.
Relokasi itu adalah jalan satu-satunya agar setiap musim hujan, jika terjadi banjir, petugas tidak kewalahan lagi.
Baca juga: Muarojambi hibahkan lahan bangun lapas
Sementara itu, saat semalam ada 26 narapidana yang sebelumnya sempat dievakuasi telah dipindahkan kembali ke sel tahanan masing-masing.
Hujan deras yang melanda Provinsi Jambi sejak dua hari terakhir membuat sebagian wilayah di Kota Jambi tergenang banjir dan termasuk Lapas Jambi terendam banjir.
Akibat banjir tersebut sebanyak dua blok tahanan dan narapidana lapas terpaksa diungsikan ke blok yang lebih tinggi dan terhindar dari genangan air.
Banjir di lapas ini terkait daya tampung drainase yang kecil sehingga setiap hujan deras, lapas selalu digenangi banjir.
Polresta Jambi juga ikut dikerahkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.***
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018