Jambi, Antaranews Jambi - Setelah menggelar seminar konservasi karst pada pertengahan Maret 2018, Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Siginjai Universitas Jambi (Unja) melanjutkannya dengan kegiatan ekspedisi karst 23 Maret hingga 1 April 2018.

Kegiatan tersebut untuk menggali potensi kawasan karst yang meliputi pemetaan sebaran mulut gua, ornamen gua, biota gua, uji kelayakan sumber air bersih masyarakat sekitar kawasan dan survei persepsi dan pandangan masyarakat terhadap kawasan karst.

Sebelumnya, Mapala Siginjai menggelar seminar tentang peran bentang alam karst terhadap kehidupan masyarakat. Kegiatan yang digelar 15 Maret 2018 itu mengadirkan berbagai stakeholder seperti Dinas Pariwisata, Dinas ESDM Jambi serta mahasiswa jurusan arkeologi, geologi, kehutanan dan teknik pertambangan.

Ketua panitia  Wildan S Syah menjelaskan, kegiatan itu untuk mendorong peserta setelah pengenalan karst yang diikuti dari berbagai  disiplin ilmu dapat sama sama berpartisipasi menggali potensi kawasan karst seusai dengan ilmu yang mereka miliki.

Rektor Universitas Jambi Prof H Johni Najwan SH MH PhD yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumbi Prof Dr Abdul Aziz MSi mengapresiasi mahasiswa dan menegaskan sebagai agent of change harus peduli terhadap lingkungan sekitar dan juga harus tahu apa itu bidang Karstologi.

"Diharapkan bisa menambah wawasan  mengenai potensi dan kondisi kawasan karst yang ada di Provinsi Jambi. Sehingga akan muncul sikap tanggap dan upaya memberikan kontribusi dalam menjaga kawasan karst yang sudah ada," katanya.

Sementara itu dosen geologi Unja, Magdalena Ritonga memberi pemahaman agar para mahasiswa dan stakeholder terkait karst untuk lebih mengenal karst secara komprehensif sehingga sadar bagaimana harus berbuat dan menjaganya.

"Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam upaya mempertahankan kawasan karst dari eksploitasi ekonomi khususnya dari penambangan," katanya.

Mahasiswa Pecinta Alam Siginjai Universitas Jambi yang berdiri sejak 6 November 1991 (berdasarkan SK Rektor No. 175 Tahun 1991). Merupakan sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Kampus Oranye Unja yang bergerak dalam kegiatan olah raga petualangan alam bebas dan pelestarian lingkungan, yang mempunyai ikatan tradisi kekeluargaan yang erat sesama anggota.

Mapala Siginjai Unja yang sebelumnya merupakan gabungan dari seluruh Mapala yang ada di fakultas, pada tahun 1990 membentuk Mapala Unja dan kemudian pada tahun 1991 berkembang menjadi Mapala Siginjai Unja. (humas)

 

Pewarta: Antara

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018