Jambi (ANTARA) - Universitas Jambi (Unja) resmi menggelar pembekalan bagi mahasiswa yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) semester genap tahun akademik 2024/2025 selama dua hari.
Hari pertama dilaksanakan pada, Selasa (25/2) dan hari kedua pada, Rabu (26/2).
Sekretaris LPPM Marzul Hidayat menekankan bahwa KKN merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat.
“Ilmu, keterampilan, dan sikap yang telah dipelajari di kampus harus diimplementasikan dalam kehidupan nyata. KKN bukan hanya sekadar menerapkan ilmu, tetapi juga menjadi wahana bagi mahasiswa untuk belajar dari masyarakat,” ujar Marzul.
Kepala Pusat Layanan KKN Unja Ridhwan menyampaikan bahwa kegiatan pembekalan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai pentingnya KKN sebagai bagian dari perkuliahan yang dilakukan langsung di tengah masyarakat.
“Peserta KKN semester ini berjumlah 136 mahasiswa, terdiri dari 68 mahasiswa Ilmu Keperawatan, 59 mahasiswa Manajemen Pemerintahan, 5 mahasiswa Peternakan, 2 mahasiswa dari Fakultas Kesehatan, 1 mahasiswa Ilmu Hukum, dan 1 mahasiswa dari Fakultas Pertanian,” ungkap Ridhwan.
Ridwan juga mengatakan tahun ini Unja mengusung tema “Penguatan Kelembagaan Desa dan Rumah Sehat Menuju Desa Sejahtera” untuk KKN. Tema ini dipilih mengingat sebagian besar peserta berasal dari program studi Manajemen Pemerintahan dan Ilmu Keperawatan. Nantinya, mahasiswa akan mengimplementasikan program-program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.
“Dari hasil survei, lokasi KKN ditetapkan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, khususnya di Kecamatan Bram Itam dan Kecamatan Pengabuan, dengan total 12 desa yang siap menerima mahasiswa. Namun di hari kedua pembekalan diklat Kepala Pusat Layanan KKN Unja, Ridhwan menyatakan bahwasanya dari 12 desa di tetapkan menjadi 10 desa saja, 6 dari Kecamatan Pengabuan dan 4 dari Kecamatan Bram Itam. Rencana awal pelaksanaan KKN pada bulan Maret diundur ke pertengahan April, tepatnya seminggu setelah Idul fitri, dengan durasi ± 50-60 hari,” ujar Ridhwan.
Ridhwan juga mengingatkan kepada para calon peserta KKN untuk menjaga diri, lisan, dan sikap ketika mengabdi di masyarakat terutama untuk para perempuan calon peserta KKN. Kemudian beliau juga menyebutkan apa saja program yang ditawarkan kepada para calon peserta KKN tahun akademik 2024/2025.
“Beberapa program yang kita tawarkan kepada mahasiswa yakni program reguler yang dimulai dari semester ganjil sampai dengan semester genap dengan syarat sudah mencukupi sks selain itu ada juga program KKNT non MBKM di semester genap dan ganjil pada masa liburan,” tambahnya.
Ketua Program Studi Manajemen Pemerintahan Dwi Kurniawan menginisiasi kegiatan ini sebagai bentuk kolaborasi antara mahasiswa Manajemen Pemerintahan dan mahasiswa lainnya untuk menjalankan program berbasis pengabdian langsung kepada masyarakat.
“Program-program yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN nantinya akan disusun secara sinergis bersama pihak desa, setelah mahasiswa berada di lokasi. Sebelum terjun ke lokasi, setiap kelompok mahasiswa akan menyusun rencana program terlebih dahulu, yang akan diawasi oleh dosen pembimbing lapangan. Dalam pelaksanaannya, setiap posko KKN akan memiliki program pokok dengan tema yang sudah ditetapkan, yang akan dilaksanakan oleh setiap kelompok dengan jumlah minimal tiga orang. Selain itu, masing-masing individu mahasiswa juga akan melaksanakan program tambahan yang relevan dengan bidang keilmuan mereka,” ungkap Dwi Kurniawan.
Tia Julianti salah satu mahasiswi dari Prodi Manajemen Pemerintahan yang mengikuti pembekalan menyatakan kesiapannya untuk mengikuti KKN ini.
“Kami berharap KKN ini dapat berjalan lancar dan bisa menyesuaikan kebiasaan adat istiadat dan aturan di tempat kami KKN,” ujar Tia.
Acara pembekalan diakhiri dengan pemasangan almamater secara simbolis kepada peserta KKN sebagai tanda kesiapan mahasiswa dalam menjalankan pengabdian di masyarakat. Dengan semangat kolaborasi lintas disiplin ilmu, mahasiswa UNJA siap mengabdi dan berkontribusi dalam membangun desa melalui program KKN tahun ini.