Prof. Fahmida Riau guru besar Unja

Jambi (ANTARA) - Prof Fahmida menyandang gelar Guru Besar (Profesor) Universitas Jambi (Unja) pada bidang ilmu/Kepakaran Teknologi Reproduksi yang diselenggarakan pada selasa (19/2) di gedung Balairung Mendalo.

Penetapan ini berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Idonesia, Nomor 140136/M/07/2024, yang mengatur Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen.

Prof. Fahmida mempuh pendidikan sekolah dasar (SD) Muhammadiyah Pendopo, Sematera Selatan hingga melanjutkan SMP Muhammadiyah Jambi dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Kota Jambi. Ia menyelesaikan pendidikan selama 3.5 tahun (7 semester) karena perubahan kalender akademik.

Setelah itu ia melanjutkan studi S1 di Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor dan lulus pada tahun 1988. Prof. Fahmida melanjutkan pendidikan di Program Studi Pascasarjana (S2) Prodi Peternakan di Universitas Andalas Padang lulus pada tahun 1996 dan akhirnya mengambil meraih gelar Doktoral (S3) Program Studi Peternakan di Universitas Padjadjaran Bandung dan lulus pada tahun 2003.

Prof. Fahmida menghadapi tantangan dalam perjalanan akademik Program Doktornya, beliau membutuhkan waktu selama 5 tahun (1998-2003) dan menghabiskan waktu 3 tahun untuk menyelesaikan penelitiannya, mulai dari mengisolasi bakteri, memperbanyak bakteri, dan memproduksi bakteri sampai pada tahap uji coba pada itik Kerinci.

“Suka dan duka selama di laboratorium dan di kandang percobaan saya nikmati saja. Prinsip saya, setiap ada masalah, pasti ada jalan keluarnya. Alhamdulillah saat ini hasil penelitian saya sudah dimanfaatkan oleh Mahasiswa, dosen dan masyarakat yang memelihara hewan/ternak. Selain itu produk Probiotik Probio FM telah digunakan oleh Mahasiswa dan dosen Jurusan Peternakan Politeknik Negeri Kupang serta masyarakat peternak unggas di Kota Kupang. Probiotik Probio FM juga telah digunakan dan di Produksi oleh Jurusan Biologi Fakultas Pertanian, Agribisnis dan Perikanan Universitas Bangka Belitung,” ujar Prof. Fahmida.

Prof. Fahmida menekankan pentingnya konsistensi dalam penelitian dan pengajaran. Ia juga mengajar Mata Kuliah tentang mikrobiologi hewan, higiene dan keamanan produk hewan ternak.

Prof. Fahmida menyampaikan harapannya untuk generasi muda yang sedang meraih kesuksesan. Menurutnya, kesuksesan tidak datang dengan instan, melainkan melalui tahapan demi tahapan dan proses untuk meraihnya.

“Untuk meraih kesuksesan, diperlukan perjuangan yang gigih, tidak instan. Semua perlu proses, seperti bayi baru lahir ada proses merangkak, berdiri, berjalan dan berlari. Jatuh bangun itu biasa, harus kuat mental dan jangan terlalu cepat putus asa,” ungkap Prof. Fahmida.

Ia juga berpesan kepada para akademisi agar tetap konsisten dalam bidang ilmu yang digeluti, agar memiliki jati diri yang kuat.

“Pesan saya buat generasi akademis saat ini adalah konsisten dengan bidang ilmu yang digeluti. Mohon maaf, jangan seperti bunglon. Kalau kita konsisten dengan ilmu, maka kita akan punya jati diri,” tutupnya.