Jambi, Antaranews Jambi - Universitas Jambi melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) menggelar workshop peneliti berbasis output yang digelar di Gedung Pascasarjana Unja di Kampus Telanaipura Kota Jambi, Sabtu (14/4).
"Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian hibah kompetitif nasional dosen Unja," kata Ketua LPPM Unja Dr Ade Octavia di Jambi, Sabtu.
Ia menyebutkan, bahasan workshop yang diikuti oleh para peneliti Unja dari seluruh prodi dan fakultas tersebut terkait peneliti berbasis output sesuai panduan penelitian dan pengabdian edisi XII.
Hadir pada kegiatan itu Prof Saryono, reviewer penelitian dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Kementerian Riset teknologi dan pendidikan tinggi (Ristekdikti).
Peneliti yang hadir masing-masing lima orang dari setiap fakultas dan program pascasarjana. Ade Octavia menyebutkan, terdapat beberapa perbedaan dengan teknis pengajuan penelitian sebelumnya.
"Perbedaan yang paling mendasar pengusul penelitian harus punya publikasi ilmiah di jurnal internasional terindeks dan jurnal nasional terakreditasi," kata Ketua LPPM Unja itu.
Sementara itu Rektor Unja Prof H Johni Najwan SH MH PhD dalam setiap kesempatan mendorong peneliti Unja untuk melakukan berbagai penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan berbasis keunggulan dan potensi wilayah Jambi.
Rektor juga mendorong peneliti di perguruan tinggi itu untuk giat melakukan publikasi ilmiah di jurnal internasional terindeks dan jurnal nasional terakreditasi. Pendampingan juga dilakukan dengan menghadirkan peneliti berkaliber internasional.
Tahun 2018, Prof H Johni Najwan SH MH PhD mencanangkan sebagai Tahun Prestas, Komptisi, Promosi dan Kebersamaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian hibah kompetitif nasional dosen Unja," kata Ketua LPPM Unja Dr Ade Octavia di Jambi, Sabtu.
Ia menyebutkan, bahasan workshop yang diikuti oleh para peneliti Unja dari seluruh prodi dan fakultas tersebut terkait peneliti berbasis output sesuai panduan penelitian dan pengabdian edisi XII.
Hadir pada kegiatan itu Prof Saryono, reviewer penelitian dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Kementerian Riset teknologi dan pendidikan tinggi (Ristekdikti).
Peneliti yang hadir masing-masing lima orang dari setiap fakultas dan program pascasarjana. Ade Octavia menyebutkan, terdapat beberapa perbedaan dengan teknis pengajuan penelitian sebelumnya.
"Perbedaan yang paling mendasar pengusul penelitian harus punya publikasi ilmiah di jurnal internasional terindeks dan jurnal nasional terakreditasi," kata Ketua LPPM Unja itu.
Sementara itu Rektor Unja Prof H Johni Najwan SH MH PhD dalam setiap kesempatan mendorong peneliti Unja untuk melakukan berbagai penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan berbasis keunggulan dan potensi wilayah Jambi.
Rektor juga mendorong peneliti di perguruan tinggi itu untuk giat melakukan publikasi ilmiah di jurnal internasional terindeks dan jurnal nasional terakreditasi. Pendampingan juga dilakukan dengan menghadirkan peneliti berkaliber internasional.
Tahun 2018, Prof H Johni Najwan SH MH PhD mencanangkan sebagai Tahun Prestas, Komptisi, Promosi dan Kebersamaan.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018