Jambi (Antaranews Jambi) - Dinas Pendidikan Kota Jambi menyatakan Ujian Nasional Berbasis Komputer tingkat SMP/MTs di kota itu tidak terdampak gangguan sehingga seluruh siswa dapat melaksanakan ujian nasional tersebut dengan lancar.
"UNBK di Kota Jambi semua lancar, tidak ada dampak gangguan sebagaimana yang terjadi di daerah lain," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jambi, Arman di Jambi, Senin.
Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada hari pertama di Kota Jambi yang merupakan ibu kota Provinsi Jambi itu, tidak mengalami gangguan pemadaman listrik ataupun gangguan server jaringan.
"Potensi terjadinya gangguan sudah kami antisipasi pada rapat koordinasi sebelumnya, sehingga seluruh siswa dapat melaksanakan ujian dengan lancar," kata dia.
Pihaknya berharap pelaksanaan UNBK hingga tiga hari ke depan itu agar tetap dalam kondisi lancar sehingga tidak mempengaruhi konsentrasi siswa.
"Pada hari pertama ini juga seluruh siswa hadir, hanya satu siswa dari SMPN 6 yang tidak hadir karena sakit, yang tidak hadir dengan alasan tertentu bisa mengikuti ujian susulan," katanya.
Kepala SMPN 25 Kota Jambi, Yulia Betri mengatakan pelaksanaan UNBK pada hari pertama di sekolah itu, server komputer sempat mati sekitar dua menit.
"Saat jam pertama ujian nasional berlangsung komputer sempat mati sekitar dua menit. Tapi langsung hidup lagi dan tidak mengganggu konsentrasi siswa," katanya.
Sementara itu, seluruh sekolah baik tingkat SMP negeri dan swasta serta MTs negeri dan swasta di Kota Jambi secara total telah menyelenggarakan UNBK tahun 2018 ini sebanyak 102 sekolah dengan jumlah peserta mencapai 11.380 peserta.
Dari jumlah tersebut, pihaknya merincikan untuk tingkat SMP negeri dan swasta yang akan menyelenggrakan UNBK sebanyak 67 sekolah dengan jumlah peserta sebanyak 8.632 peserta.
Sedangkan untuk sekolah tingkat MTs negeri dan swasta yang menyelenggarakan sebanyak 35 sekolah atau dengan jumlah peserta 2.748 peserta.
UNBK pada tahun ini dilaksanakan 23-26 April 2018. Pada hari pertama pelaksanaan jadwal ujian dimulai dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Kemudian pada hari kedua dengan mata pelajaran Matematika dan hari ketiga Bahasa Inggris serta hari terakhir mata pelajaran IPA.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"UNBK di Kota Jambi semua lancar, tidak ada dampak gangguan sebagaimana yang terjadi di daerah lain," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jambi, Arman di Jambi, Senin.
Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada hari pertama di Kota Jambi yang merupakan ibu kota Provinsi Jambi itu, tidak mengalami gangguan pemadaman listrik ataupun gangguan server jaringan.
"Potensi terjadinya gangguan sudah kami antisipasi pada rapat koordinasi sebelumnya, sehingga seluruh siswa dapat melaksanakan ujian dengan lancar," kata dia.
Pihaknya berharap pelaksanaan UNBK hingga tiga hari ke depan itu agar tetap dalam kondisi lancar sehingga tidak mempengaruhi konsentrasi siswa.
"Pada hari pertama ini juga seluruh siswa hadir, hanya satu siswa dari SMPN 6 yang tidak hadir karena sakit, yang tidak hadir dengan alasan tertentu bisa mengikuti ujian susulan," katanya.
Kepala SMPN 25 Kota Jambi, Yulia Betri mengatakan pelaksanaan UNBK pada hari pertama di sekolah itu, server komputer sempat mati sekitar dua menit.
"Saat jam pertama ujian nasional berlangsung komputer sempat mati sekitar dua menit. Tapi langsung hidup lagi dan tidak mengganggu konsentrasi siswa," katanya.
Sementara itu, seluruh sekolah baik tingkat SMP negeri dan swasta serta MTs negeri dan swasta di Kota Jambi secara total telah menyelenggarakan UNBK tahun 2018 ini sebanyak 102 sekolah dengan jumlah peserta mencapai 11.380 peserta.
Dari jumlah tersebut, pihaknya merincikan untuk tingkat SMP negeri dan swasta yang akan menyelenggrakan UNBK sebanyak 67 sekolah dengan jumlah peserta sebanyak 8.632 peserta.
Sedangkan untuk sekolah tingkat MTs negeri dan swasta yang menyelenggarakan sebanyak 35 sekolah atau dengan jumlah peserta 2.748 peserta.
UNBK pada tahun ini dilaksanakan 23-26 April 2018. Pada hari pertama pelaksanaan jadwal ujian dimulai dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Kemudian pada hari kedua dengan mata pelajaran Matematika dan hari ketiga Bahasa Inggris serta hari terakhir mata pelajaran IPA.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018