Jambi (ANTARA) - Dinas Pendidikan Provinsi Jambi memastikan tidak ada siswa SMA/MA yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Lembaga Permasyarakatan (LP) maupun rumah sakit.
"Tidak ada siswa yang melaksanakan ujian di LP, penjara maupun rumah sakit baik UNBK SMK maupun SMA/MA yang berlangsung mulai hari ini," kata Helpdesk UNBK Provinsi Jambi, Aris Setiawan, Senin.
Kemudian katanya dalam pelaksanaan UNBK SMA/MA pada hari pertama di Jambi juga tidak ditemui kendala teknis karena sudah diantisipasi dan tidak ada keluhan listrik padam.
"Hari ini juga tidak ada kendala berarti. Namun kita minta semua sekolah untuk segera melapor jika ada kendala teknis. Agar kita cepat carikan solusinya," kata Aris.
Hanya saja, di hari pertama ada 13 siswa yang tidak mengikuti ujian karena terlambat datang karena sejak Senin pagi seluruh wilayah Jambi diguyur hujan lebat. Namun mereka bisa mengikuti ujian susulan pada mata ujian terlewat.
Sementara itu, Ketua UN Provinsi Jambi, Sugiyono mengatakan UNBK SMA/MA akan berlangsung 1 hingga 8 April dan diikuti sebanyak 33.398 siswa.
Sugiyono mengatakan kesiapan UNBK SMA/MA sudah optimal. Dia menyebut tidak ada perbaikan signifikan dari pelaksanaan UNBK pada SMK sebelumnya.
"Semua sudah siap tinggal ujian saja, hanya saja antisipasinya tim kita berada di Kerinci dan Sungaipenuh pada Senin. Itu dikarenakan pada UNBK SMK sebelumnya sempat terjadi tegangan listrik rendah sehingga listrik padam dan terkendala ke server UNBK," kata Sugiyono.
"Kami juga sudah koordinasi dengan PLN, bahkan sekolah juga sudah siapkan genset walaupun tidak seluruhnya," katanya lagi.
Di Provinsi Jambi tercatat 221 SMA dan 203 MA yang melaksanakan UNBK. Mata ujian di hari pertama yakni Bahasa Indonesia terdiri dari tiga sesi.
Kemudian pada Selasa mata ujian Matematika, lalu hari Kamis akan ujian Bahasa Inggris dan Senin selanjutnya satu mata pelajaran jurusan yang diujikan.
"Nantinya jika ada kendala yang mengharuskan ujian susulan, maka akan dilaksanakan pada pada 15-16 April," katanya menambahkan.***