Jambi (ANTARA) - Sebagian Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan di Kota Jambi dipergunakan untuk membeli komputer sebagai penunjang penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
“Iya, pencairan tahap pertama sebesar 25 persen dipergunakan untuk pengadaan komputer sebagai sarana penunjang UNBK,” kata Kasi Kurikulum dan Evaluasi SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jambi, Bambang Irawan di Jambi, Selasa.
Namun tidak semua DAK tersebut diperuntukan untuk pengadaan komputer, namun disesuaikan dengan kebutuhan dari tiap-tiap sekolah yang mendapatkan bantuan DAK tersebut.
Dana DAK tersebut dicairkan oleh pemerintah pusat dalam tiga tahap, dimana 25 persen dana DAK pada tahap pertama di peruntukan untuk pengadaan komputer. Sementara 45 persen DAK tahap kedua dan 30 persen DAK tahap ketiga diperuntukan untuk rehab fisik, perbaikan toilet, pengadaan Ruang Kelas Baru (RKB), rehab kantor sekolah, rehab perpustakaan dan rehab ruang laboratorium.
Adapaun rincian dari masing-masing kegiatan tersebut yaitu, untuk rehab fisik sebesar Rp3,6 miliar. Perbaikan toilet Rp141 juta, pengadaan Ruang Kelas Baru (RKB) Rp960 juta. Rehab kantor sekolah Rp546 juta, rehab perpustakaan Rp478 juta dan rehab ruang laboratorium Rp239 juta. Dengan total DAK sebesar Rp7,92 miliar.
Dana tersebut disalurkan ke 14 SMP yang ada di kota itu. Sekolah yang menerima bantuan DAK tersebut di antaranya, SMP N 5 Kota Jambi, SMP N 6, SMP N 9, SMP N 8, SMP N 12, SMP N 14, SMP N 15, SMP N 16, SMP N 17, SMP N 18, SMP N 19, SMP N 20, SMP N 21, dan SMP N 24 Kota Jambi.
Meski tahun anggaran 2019 hanya menyisakan satu bulan saja, Dinas Pendidikan kota itu optimis serapan DAK tersebut akan mencapai 100 persen hingga akhir anggaran.
“Tidak ada kendala yang begitu berarti, hanya saja proses verifikasi di pusat memang sangat ketat,” kata Bambang Irawan.
Sementara itu, untuk tahun anggaran mendatang, Disdik kota itu kembali mengajukan bantuan DAK dengan nilai Rp5,32 miliar. Pengajuan DAK tersebut menurun dari tahun sebelumnya, karena menurut Disdik, sekolah di kota itu sudah cukup baik.