Jambi, (Antaranews Jambi) - Rektor Universitas Jambi Prof Johni Najwan mengatakan, pelaksanaan ujian seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) di perguruan tinggi itu berjalan lancar dan tidak ada kendala.

"Pelaksanaan ujian berjalan lancar tidak ada keterlambatan dari peserta," kata Prof Johni Najwan usai meninjau ujian SBMPTN di kampus Unja Mendalo, Muarojambi, Jambi, Selasa.

Namun berdasarkan hasil peninjauan yang dilakukannya itu, Rektor mengatakan banyak dari peserta yang dalam mengisi lembar jawaban tidak sesuai ketentuan atau peserta hanya sekadar menghitamkan.

"Saya lihat peserta tidak penuh menghitamkan bulatan jawaban itu, saya yakin kalau begitu tidak akan terbaca oleh komputer, maka konsekuensinya ya tidak lulus," katanya menjelaskan.

Menurut dia, jika nantinya peserta ada yang dinyatakan tidak lulus bukan karena tidak mampu mengerjakan soal-soal yang telah diberikan, melainkan kerena peserta banyak yang tidak paham terhadap tata cara mengisi lembar jawaban ujian itu.

"Mayoritas saya lihat begitu, jadi kalau menghitamkan bulatan itu asal-asalan meskipun jawabannya benar tentu tidak akan terbaca komputer," kata dia.

Pelaksanaan ujian SBMPTN di Universitas Jambi yang dilaksanakan secara serentak itu diikuti sebanyak 10.621 peserta.

Dari 10.621 peserta yang mengikuti ujian tersebut, diantaranya peserta yang menggunakan ujian tulis berbasis cetak (UTBC) sebanyak 10.351 peserta. Sedangkan untuk ujian yang menggunakan sistem ujian tulis berbasis komputer (UTBK) sebanyak 270 peserta.

Secara total jumlah peserta yang akan mengikuti ujian itu terbagi menjadi beberapa kelompok, yakni kelompok Sains dan Teknologi (Saintek) sebanyak 3.449 perserta.

Kemudian kelompok Sosial Humaniora (Soshum) sebanyak 3.809 dan kelompok Campuran sebanyak 3.313 peserta.

Rektor mengatakan, kelulusan dari SBMPTN tersebut sepenuhnya ditangan peserta ujian dan hasil test akan diperiksa dan dikoreksi secara digital.

"Penilaian menggunakan sistem digital semua, hasil lembar jawaban ujian (LJU) ini akan langsung dikirim ke ITB Bandung, nanti tim dari ITB itu yang akan mengevalusasi atau scan sesuai dengan lembar jawaban itu," katanya menjelaskan.

Pada tahun ini kuota melalui jalur seleksi bersama tersebut, Universitas Jambi akan menerima kuota sebanyak 2.165  calon mahasiswa atau 35 persen dari total kuota yang akan ditampung pada perguruan tinggi negeri tertua di Provinsi Jambi itu.



 

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018