Jambi (Antaranews Jambi) - Seekor harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae) yang melakukan penyerangan seorang petani karet di Desa Pungut, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, hingga nyaris tewas, sudah kembali masuk ke hutan.

Harimau yang melakukan penyerangan terhadap manusia itu diduga masih berusia remaja dan kini oleh tim BKSDA Jambi dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) sudah dihalau ke hutan, kata Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kerinci, Neneng Susanti, Sabtu.

Anggota tim sudah ke lokasi mencari tahu keberadaan harimau tersebut dan sekaligus menghalau keberadaan harimau sumatera ITU ke hutan.

"Dari dugaan sementara harimau berusia remaja itu sudah kembali ke hutan dan tim masih mencari tahu keberadaan pasti harimau tersebut agar tidak ada atau memakan korban jiwa lainnya," katanya.

Baca juga: BKSDA Jambi selamatkan 340 ekor burung kolibri
Baca juga: Dubes Uni Eropa kunjungi hutan harapan

Harimau muda itu pada Kamis (24/5) menerkam seorang warga bernama Rusmayati. Namun korban berhasil diselamatkan dan kini masih dirawat di rumah sakit di Kabupaten Kerinci.

Korban mengalami luka terkam gigitan dan cakaran di bagian punggung, pundak serta bagian wajah.

Kejadian pada Kamis sore sekitar pukul 16.30 WIB saat korban hendak pulang dari kebun tiba-tiba diserang seekor harimau dari belakang. Korban ditolong oleh suaminya yang sama-sama bekerja di kebun.***

Baca juga: BKIPM Jambi kawal sidang penyelundupan lobster
Baca juga: Penyelundup benih lobster dituntut enam bulan penjara

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018