Jambi (Antaranews Jambi) - Sekretaris Daerah Provinsi Jambi M Dianto mengatakan penyusunan rencana umum energi daerah (RUED) provinsi itu diharapkan bisa mewujudkan pengelolaan energi yang berkeadilan dan berkelanjutan sebagai modal pembangunan daerah guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
"Partisipasi aktif pemangku kepentingan dan masyarakat sangat diperlukan untuk memperoleh gambaran kondisi energi daerah secara keseluruhan. Dimana energi merupakan modal utama kita dalam pembangunan," katanya usai membuka multi stakeholder meeting penyusunan RUED disalah satu hotel di Jambi, Senin.
Dijelaskan Dianto, proses penyusunan RUED Provinsi Jambi ini telah dimulai dari tahun 2017 lalu dan melalui penyusunan RUED Provinsi Jambi ini akan dihasilkan sebuah Peraturan Daerah (Perda), karena Jambi memiliki banyak sumber energi yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
Dalam penyusunan RUED Provinsi Jambi ini nanti kata Sekda akan dibahas terkait energi yang bisa dimanfaatkan dan dikembangkan, karena memang energi ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
"Penyusunan RUED sendiri juga akan berimbas pada pembangunan Jambi ke depannya menjadi lebih baik lagi, karena energi merupakan modal utama dalam pembangunan," katanya lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jambi, Harry Andria mengatakan penyusunan RUED Provinsi Jambi itu mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) yang kemudian menghasilkan Peraturan Daerah (Perda) untuk menjadi acuan bagi provinsi.
"Kita telah membentuk tim untuk melakukan penyusunan RUED Provinsi Jambi melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Jambi, dan kita juga telah beberapa kali mengadakan bimbingan teknis terkait penyusunan RUED Provinsi Jambi dengan mengumpulkan data dari berbagai pihak sejak tahun 2017 lalu," kata Harry.
Sebab itu dirinya berharap penyusunan RUED Provinsi Jambi ini disusun secara partisipatif dan bisa menjadi acuan bagi Pemprov Jambi di bidang energi ketika menjalankannya serta bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Jambi secara keseluruhan.
"Kita tahu energi merupakan modal utama pembangunan, sehingga keberlangsungan pembangunan daerah bisa lebih baik lagi dengan adanya RUED yang akan menjadi Perda," katanya menambahkan.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Partisipasi aktif pemangku kepentingan dan masyarakat sangat diperlukan untuk memperoleh gambaran kondisi energi daerah secara keseluruhan. Dimana energi merupakan modal utama kita dalam pembangunan," katanya usai membuka multi stakeholder meeting penyusunan RUED disalah satu hotel di Jambi, Senin.
Dijelaskan Dianto, proses penyusunan RUED Provinsi Jambi ini telah dimulai dari tahun 2017 lalu dan melalui penyusunan RUED Provinsi Jambi ini akan dihasilkan sebuah Peraturan Daerah (Perda), karena Jambi memiliki banyak sumber energi yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
Dalam penyusunan RUED Provinsi Jambi ini nanti kata Sekda akan dibahas terkait energi yang bisa dimanfaatkan dan dikembangkan, karena memang energi ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
"Penyusunan RUED sendiri juga akan berimbas pada pembangunan Jambi ke depannya menjadi lebih baik lagi, karena energi merupakan modal utama dalam pembangunan," katanya lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jambi, Harry Andria mengatakan penyusunan RUED Provinsi Jambi itu mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) yang kemudian menghasilkan Peraturan Daerah (Perda) untuk menjadi acuan bagi provinsi.
"Kita telah membentuk tim untuk melakukan penyusunan RUED Provinsi Jambi melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Jambi, dan kita juga telah beberapa kali mengadakan bimbingan teknis terkait penyusunan RUED Provinsi Jambi dengan mengumpulkan data dari berbagai pihak sejak tahun 2017 lalu," kata Harry.
Sebab itu dirinya berharap penyusunan RUED Provinsi Jambi ini disusun secara partisipatif dan bisa menjadi acuan bagi Pemprov Jambi di bidang energi ketika menjalankannya serta bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Jambi secara keseluruhan.
"Kita tahu energi merupakan modal utama pembangunan, sehingga keberlangsungan pembangunan daerah bisa lebih baik lagi dengan adanya RUED yang akan menjadi Perda," katanya menambahkan.***
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018