Jambi, Antaranews Jambi - Ruang terbuka di kompleks Menara Gentala Arasyi di tepian Sungai Batanghari menjadi lokasi yang tepat untuk kegiatan edukasi bagi keluarga dan generasi muda yang dilengkapi dengan gambar dinding yang menerangkan sejarah daerah itu.
Area yang berada di bawah jembatan Gentala Arasyi di Seberang Kota Jambi itu menjadi lokasi unik di kawasan itu, karena dilengkapi dengan gambar dinding yang memperlihatkan kapal khas kerajaan Melayu Jambi.
Pengunjung bisa menikmati gambar yang dibuat dengan warna emas di atas latar dominan warna hitam. Gambar itu menyampaikan pesan dan pewarisan sejarah bagi generasi muda.
Ruang terbuka tersebut melengkapi Museum Gentala Arasy yang ada di kawasan itu. Selain digunakan oleh anak-anak untuk beraktifitas dengan bermain mobil-mobilan yang digerakan dengan baterai, otopet dan lainnya.
Banyak pula anak-anak yang memanfaatkan dengan bermain bola, kejar-kejaran dan lainnya.
Baca juga: Jam Menara Gentala Arasy masih mati
Baca juga: Perahu tak tergantikan untuk menyeberangi Batanghari
"Anak-anak warga di sini bermain bersama dengan pengunjung, seperti main bola ini. Mereka berinteraksi melalui permainan sepak bola," kata Mudzakir, salah seorang warga di sana.
Sementara itu para orang tua bisa berteduh di bangunan-bangunan yang telah dipersiapkan di sana, serta memanfaatkan payung-payung berwarna putih yang dibangun di sana.
Komunitas juga sering memanfaatkan daerah itu untuk menjadi tempat berdiskusi, karena terdapat fasilitas tenda dan pendopo yang bisa dimanfaatkan untuk beraktifitas dan berkumpul.
"Ramainya pada akhir pekan saja, hari-hari biasa sepi," kata pria itu.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Area yang berada di bawah jembatan Gentala Arasyi di Seberang Kota Jambi itu menjadi lokasi unik di kawasan itu, karena dilengkapi dengan gambar dinding yang memperlihatkan kapal khas kerajaan Melayu Jambi.
Pengunjung bisa menikmati gambar yang dibuat dengan warna emas di atas latar dominan warna hitam. Gambar itu menyampaikan pesan dan pewarisan sejarah bagi generasi muda.
Ruang terbuka tersebut melengkapi Museum Gentala Arasy yang ada di kawasan itu. Selain digunakan oleh anak-anak untuk beraktifitas dengan bermain mobil-mobilan yang digerakan dengan baterai, otopet dan lainnya.
Banyak pula anak-anak yang memanfaatkan dengan bermain bola, kejar-kejaran dan lainnya.
Baca juga: Jam Menara Gentala Arasy masih mati
Baca juga: Perahu tak tergantikan untuk menyeberangi Batanghari
"Anak-anak warga di sini bermain bersama dengan pengunjung, seperti main bola ini. Mereka berinteraksi melalui permainan sepak bola," kata Mudzakir, salah seorang warga di sana.
Sementara itu para orang tua bisa berteduh di bangunan-bangunan yang telah dipersiapkan di sana, serta memanfaatkan payung-payung berwarna putih yang dibangun di sana.
Komunitas juga sering memanfaatkan daerah itu untuk menjadi tempat berdiskusi, karena terdapat fasilitas tenda dan pendopo yang bisa dimanfaatkan untuk beraktifitas dan berkumpul.
"Ramainya pada akhir pekan saja, hari-hari biasa sepi," kata pria itu.***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018