Jambi (Antaranews Jambi) - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jambi masih menunggu jumlah kuota penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup pemerintahan itu dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (Kemenpan) RI.
     
Kepala BKD Provinsi Jambi, Husairi di Jambi, Kamis, mengatakan pihaknya masih menunggu konfirmasi pusat melalui surat elektronik maupun dipanggil ke kementerian hingga hari terakhir sebelum dimulainya tahapan CPNS pada 19 September mendatang. 
     
"Sebenarnya kita tinggal menunggu tanda tangan menteri saja," kata Husairi.

Baca juga: Plt gubernur: uji kompetensi ASN tingkatkan kinerja
Baca juga: Tiga titik panas terpantau di Jambi
     
Sedangkan untuk usulan sendiri Husairi mengatakan Pemprov Jambi mengajukan sebanyak 316 kuota penerimaan untuk lingkup ASN di Pemprov Jambi. Pembagiannnya sekitar 200 orang untuk tenaga pendidikan, enam untuk tenaga infrastruktur dan 110 orang untuk tenaga kesehatan.
     
"Memang tenaga guru menjadi porsi terbanyak. Ini nantinya jika disetujui tentu untuk memenuhi kebutuhan guru di bawah kewenangan kita yakni untuk guru SMA dan SMK selebihnya untuk guru SD dan SMP yang menjadi kewenangan kabupaten/kota," katanya menjelaskan.
     
Sementara terkait jalur honorer kategori 2 yang didengungkan pemerintah pusat, Husairi menyebut untuk Pemprov Jambi kebijakan honorer tidak ada fasilitas khusus atau harus mengikuti tes normal seperti CPNS umumnya.

Baca juga: Fachrori: tahun baru Islam momentum perbaikan diri

     
"Setahu saya untuk di pemprov honorer jika ingin jadi PNS harus ikut test juga," katanya.
     
Terkait lokasi tes yang direncanakan digelar di dua wilayah timur dan barat Provinsi Jambi, Husairi mengatakan masih dibicarakan terlebih dahulu dengan BKN Regional Palembang selaku pihak yang membawahi Kepegawaian di Provinsi Jambi.
     
Selain itu Husairi menyampaikan akan dibahas pula mengenai sejauh mana tupoksi tugas BKD daerah dalam pelaksanaan tes kata pelaksanaan tes sudah sistem online.***

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018