Jakarta, (Antaranews Jambi) - Kementerian Sosial RI telah menyalurkan Rp15 miliar dari pos dana hibah untuk membantu proses rehabilitasi pascagempa bumi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Dana yang terkumpul dari program undian berhadiah akan kita kembalikan ke masyarakat dalam bentuk program-program untuk pembangunan kesejahteraan sosial, seperti untuk membantu warga yang terkena dampak bencana di NTB," kata Menteri Sosial RI, Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan, untuk rehabilitasi dan rekonstruksi Lombok yang rusak parah akibat gempa bumi pada Agustus 2018 tidak cukup dari APBN maka diperkuat dengan dana hibah.
Dana hibah tersebut bersumber dari program undian gratis berhadiah yang sudah terkumpul senilai Rp327 miliar.
Mensos pada penutupan Rakor Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dengan tema kolaborasi mewujudkan profesionalisme pemantauan dan pengawasan penyelenggaraan undian gratis berhadiah pusat dan daerah, mengharapkan PPNS di Kementerian Sosial lebih meningkatkan profesionalitas.
"Kita mengharapkan semakin meningkatnya profesionalitas PPNS ini juga terjadi peningkatan pemasukan negara melalui pos dana hibah yang ada di Kemensos," katanya.
Dia juga menekankan tugas-tugas yang diamanatkan kepada PPNS pengawasan dan monitoring undian berhadiah agar semua sesuai aturan.*
Baca juga: ACT bersama asuransi syariah salurkan bantuan bencana di Lombok
Baca juga: Kodam I/BB kirim bantuan kemanusian ke Lombok
"Dana yang terkumpul dari program undian berhadiah akan kita kembalikan ke masyarakat dalam bentuk program-program untuk pembangunan kesejahteraan sosial, seperti untuk membantu warga yang terkena dampak bencana di NTB," kata Menteri Sosial RI, Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan, untuk rehabilitasi dan rekonstruksi Lombok yang rusak parah akibat gempa bumi pada Agustus 2018 tidak cukup dari APBN maka diperkuat dengan dana hibah.
Dana hibah tersebut bersumber dari program undian gratis berhadiah yang sudah terkumpul senilai Rp327 miliar.
Mensos pada penutupan Rakor Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dengan tema kolaborasi mewujudkan profesionalisme pemantauan dan pengawasan penyelenggaraan undian gratis berhadiah pusat dan daerah, mengharapkan PPNS di Kementerian Sosial lebih meningkatkan profesionalitas.
"Kita mengharapkan semakin meningkatnya profesionalitas PPNS ini juga terjadi peningkatan pemasukan negara melalui pos dana hibah yang ada di Kemensos," katanya.
Dia juga menekankan tugas-tugas yang diamanatkan kepada PPNS pengawasan dan monitoring undian berhadiah agar semua sesuai aturan.*
Baca juga: ACT bersama asuransi syariah salurkan bantuan bencana di Lombok
Baca juga: Kodam I/BB kirim bantuan kemanusian ke Lombok
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018