Jambi, Antaranews Jambi - Pemerintah Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi mendapat jatah menerima sebanyak 240 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), yang terdiri 25 orang formasi khusus honorer Kategori 2 (K2), 210 formasi umum dengan rincian guru sebanyak 150 orang, medis sebanyak 43 orang dan tenaga teknis sebanyak 17 orang.
"Dari jumlah formasi yang akan direkrut untuk CPNS semua dibatasi oleh usia minimal berusia 18 tahun dan maksimal usia 35 tahun, sementara di Kabupaten Sarolangun sebanyak 25 orang yang masuk K2 telah melewati batas usia 35 tahun," kata kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sarolangun, Waldi Bakri, Selasa.
Ia mengatakan, terhadap 25 honorer K2 tersebut, dipastikan tidak bisa ikut penerimaan CPNS tahun ini, karena umur mereka yang telah melewati batas usia maksimal 35 tahun yang ditetapkan oleh KemenPAN RB.
"Padahal dalam 240 kuota CPNS yang diterima untuk Pemkab Sarolangun, 25 merupakan jatah untuk honorer K2. Dengan terpaksa kita tidak mengakomodir 25 honorer K2 tersebut dalam penerimaan CPNS tahun ini," kata Waldi.
Ia menjelaskan dalam proses seleksi CPNS nanti, akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dengan sistem online. Tempat pelaksanaannya direncanakan di Kota Jambi, Kabupaten Batanghari atau di Muara Bungo.
"Bagi putra-putri terbaik Kabupaten Sarolangun mari manfaatkan kesempatan ini, sebab semuanya memiliki peluang yang sama dan jangan pernah percaya dengan calo yang menjanjikan bisa membantu penerimaan CPNS," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Dari jumlah formasi yang akan direkrut untuk CPNS semua dibatasi oleh usia minimal berusia 18 tahun dan maksimal usia 35 tahun, sementara di Kabupaten Sarolangun sebanyak 25 orang yang masuk K2 telah melewati batas usia 35 tahun," kata kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sarolangun, Waldi Bakri, Selasa.
Ia mengatakan, terhadap 25 honorer K2 tersebut, dipastikan tidak bisa ikut penerimaan CPNS tahun ini, karena umur mereka yang telah melewati batas usia maksimal 35 tahun yang ditetapkan oleh KemenPAN RB.
"Padahal dalam 240 kuota CPNS yang diterima untuk Pemkab Sarolangun, 25 merupakan jatah untuk honorer K2. Dengan terpaksa kita tidak mengakomodir 25 honorer K2 tersebut dalam penerimaan CPNS tahun ini," kata Waldi.
Ia menjelaskan dalam proses seleksi CPNS nanti, akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dengan sistem online. Tempat pelaksanaannya direncanakan di Kota Jambi, Kabupaten Batanghari atau di Muara Bungo.
"Bagi putra-putri terbaik Kabupaten Sarolangun mari manfaatkan kesempatan ini, sebab semuanya memiliki peluang yang sama dan jangan pernah percaya dengan calo yang menjanjikan bisa membantu penerimaan CPNS," katanya menambahkan.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018