Samarinda, (Antaranews Jambi)- Pelatih Mitra Kukar Rahmad Darmawan atau akrab disapa RD mengaku setuju dengan keputusan PSSI untuk menghentikan kompetisi Liga 1 paska tragedi meninggalnya salah satu suporter tim sepak bola Indonesia.       

Menurut RD dihubungi dari Samarinda, Selasa, bahwa penghentian sementara kompetisi Liga Indonesia bisa menjadi pelajaran semua pihak untuk introspeksi diri atas penyelenggaraan kompetisi sepak bola di Indonesia menuju yang lebih baik.       

" Saya sependapat, untuk ajang introspeksi semua elemen yang terlibat dikompetisi agar lebih baik lagi dalam perencanaan, pelaksanaan serta antisipasi dalam setiap pertandingan sepakbola di Indonesia," kata RD dihubungi melalui telpon selulernya.      

Meski demikian, RD mengaku belum membuat keputusan terkait tim Mitra Kukar yang tengah bersiap menatap laga lanjutan menghadapi PSM Makassar pada jumat (28/9).       

" Saya belum membuat keputusan  terkait tim ini apakah libur latihan atau tetap latihan, kami masih menunggu informasi dari manajemen," katanya.       

Sedianya tim berjuluk " Naga Mekes" tersebut akan melakanakan latihan persiapan pada Rabu pagi di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kukar, namun dengan adanya keputusan PSSI menghentikan Liga 1 maka belum ada kejelasan pelaksanaannya.       

" Kami akan menunggu informasi lanjutan terkait kompetisi ini, baru kami bisa mengambil keputusan terkait tim kedepan ," katanya.

    
Diketahui bahwa peristiwa meninggalnya salah satu suporter tim Persija Jakarta ( Jakmania) Haringga Sirila (23) oleh aksi kekerasan suporter telah membuat banyak pihak menginginkan kompetisi sepak bola di Indonesia di evaluasi.       

Desakan tersebut membuat PSSI mengambil keputusan menghentikan sementara kompetisi liga 1 hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Keputusan PSSI disampaikan langsung oleh Ketua Umum  PSSI Edy Rahmayadi seusai menggelar rapat dengan Exco PSSI di salah satu hotel di Jakarta, Selasa (25/9/2018).

Pewarta: Arumanto

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018