Jambi (Antaranews Jambi) – Belanja daerah kabupaten Batanghari mencapai 71,30 persen atau sebesar Rp881 miliar dari target sebesar Rp1,235 triliun sejak Januari hingga Oktober 2018.

“Realisasi belanja daerah tersebut terbagi atas dua, yakni belanja langsung dan be;anja tidak langsung,” kata Kepala Badan Keuangan Daerah Batanghari M Azan di Muarabulian, Selasa.

Untuk realisasi belanja langsung per 31 oktober daerah itu sebesar Rp.331,31 miliar dari target sebesar Rp.555,19 miliar. Dan untuk realisasi belanja tidak langsung sebesar Rp549,71 miliar dari target Rp680,41 miliar.

Secara keseluruhan, realisasi belanja daerah itu telah sesuai dengan target tahapan. Dimana pada triwulan ke empat target tahapan realisasi serapan anggaran ditaregtkan sebesar 70 persen. Meski demikian, masih terdapat beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang serapan anggarannya masih cukup rendah.

“Salah satu OPD yang serapannya anggarannya masih rendah yakni Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, namun sampai dengan akhir tahun anggaran diyakini serapan anggarannya akan mencapai target tahapan,” kata M Azan.

Secara keseluruhan, bakeuda daerah itu tidak menemukan kendala yang berarti dari OPD terkait realisasi serapan anggaran tersebut. Hal itu dikarenakan OPD yang ada didaerah itu cukup kooperatif. Ketika OPD menemukan kendala terkait administrasi, menurut azan rekan-rekan OPD langsung berkoordinasi dengan bakeuda terkait pemecahan permasalahan.

Sementara itu, pembiayaan daerah itu yang terdiri dari penerimaan pembiayaan daerah, pengeluaran pembiayaan daerah dan pembiayaan netto realisasinya sudah mencapai 100 persen.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018