Jambi, Antaranews Jambi - Memasuki semester dua tahun 2018, serapan anggaran belanja langsung di Kabupaten Batanghari hingga Agustus 2018 sudah mencapai 47,34 persen.
"Serapan anggaran tersebut merupakan perbandingan dari pagu anggaran yang di susun per Agustus 2018, sementara jika dibandingkan dengan pagu anggaran dalam satu tahun realisasinya baru mencapai 37 persen," kata Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan Bakeuda Batanghari A.Rahman Zamzami di Muarabulian, Rabu.
Realisasi anggaran belanja langsung tersebut sebesar Rp207,18 miliar dari pagu anggaran pada bulan Agustus sebesar Rp437,65 miliar.
Masih cukup rendahnya realisasi serapan anggaran balanja langsung tersebut karena masih banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum melakukan pencairan terhadap belanja langsung di OPD nya.
Dari 38 OPD di daerah itu, hanya terdapat dua OPD yang serapan angaran belanja langsungnya berada di atas 80 persen. Yakni Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
"Kalau di OPD lain serapan anggaran belanja langsungnya cukup bervariatif, ada yang mencapai 70 persen lebih bahkan ada yang belum mencapai 30 persen," kata A.Rahman Zamzami.
OPD yang serapan anggarannya belum mencapai 30 persen per agutus 2018 yakni Dinas Perumahan dan Pemukiman. Dari Rp42,65 miliar pagu anggaran belanja langsung, realisasinya baru mencapai Rp11,45 miliar atau 26,84 persen.
"Kita telah mengirimkan surat teguran kepada OPD yang serapan anggarannya berada di bawah 50 persen untuk mempercepat proses pencairan," kata A.Rahman Zamzami.
Sementara itu, secara keseluruahn belanja daerah itu pada tahun 2018 di tetapkan sebesar Rp1,25 Triliun. Belanja daerah tersebut di bagi menjadi belanja tidak langsung sebesar Rp697,84 miliar dan belanja langsung sebesar Rp560,86 miliar.
Serapan Anggaran Belanja Langsung Pemkab Batanghari capai 47,34 persen
Rabu, 5 September 2018 14:34 WIB