Jambi (Antaranews Jambi) - Bupati Merangin Al Haris berencana membuka dua jalan baru di Kecamatan Jangkat dan Tabir Barat sebagai upaya mengembangakan destinasi wisata di kabupaten itu.
"Jalan yang akan dibuka itu menuju destinasi wisata Danau Depati Empat di Kecamatan Jangkat dan jalan menuju Desa Air Liki Kecamatan Tabir Barat yang terisolir," kata Al Haris, Kamis.
Namun katanya, jalan yang akan dibuka harus menembus Hutan Produksi (HP) dan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dan harus mengajukan izin terlebih dahulu ke Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Haris mengakui untuk pembukaan jalan menuju destinasi wisata Danau Depati Empat itu memang tidak mudah. Pembukaan jalan bertujuan menjangkau kawasan destinasiDanau Depati Empat dan kawasan wisata air terjun di sekitarnya.
Sedangkan pembukaan jalan menunju Desa Air Liki bertujuan membuka akses keisoliran desa, mengingat untuk sampai ke desa itu harus melalui transportasi sungai yang airnya sering surut.
"Nanti kita akan pakai sistem pinjam pakai kawasan untuk membuka dua jalan itu, karena melewati hutan produksi dan TNKS. Izin membuka jalan akan segera kita ajukan ke Menteri," kata Haris.
Izin Menteri itu dilakukan karena jalan yang akan dibuka luasnya lebih dari lima hektare. Jika jalan yang dibuka tidak lebih dari lima hektare kata bupati cukup menggunakan izin Gubernur Jambi.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
"Jalan yang akan dibuka itu menuju destinasi wisata Danau Depati Empat di Kecamatan Jangkat dan jalan menuju Desa Air Liki Kecamatan Tabir Barat yang terisolir," kata Al Haris, Kamis.
Namun katanya, jalan yang akan dibuka harus menembus Hutan Produksi (HP) dan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dan harus mengajukan izin terlebih dahulu ke Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Haris mengakui untuk pembukaan jalan menuju destinasi wisata Danau Depati Empat itu memang tidak mudah. Pembukaan jalan bertujuan menjangkau kawasan destinasiDanau Depati Empat dan kawasan wisata air terjun di sekitarnya.
Sedangkan pembukaan jalan menunju Desa Air Liki bertujuan membuka akses keisoliran desa, mengingat untuk sampai ke desa itu harus melalui transportasi sungai yang airnya sering surut.
"Nanti kita akan pakai sistem pinjam pakai kawasan untuk membuka dua jalan itu, karena melewati hutan produksi dan TNKS. Izin membuka jalan akan segera kita ajukan ke Menteri," kata Haris.
Izin Menteri itu dilakukan karena jalan yang akan dibuka luasnya lebih dari lima hektare. Jika jalan yang dibuka tidak lebih dari lima hektare kata bupati cukup menggunakan izin Gubernur Jambi.***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019