Pemkab Merangin ajak pemilih pemula kawal Pemilu 2024

Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Merangin, Jambi, mengajak pemilih pemula untuk berpartisipasi aktif mengawal proses Pemilu 2024.

Penjabat (Pj.) Bupati Merangin Mukti di Jambi, Kamis, menekankan pentingnya keterlibatan pemilih pemula dalam pemilihan umum mengingat persentase pemilih pemula dalam daftar pemilih tetap (DPT) lebih dari 50 persen pemilih.

Mukti mengatakan bahwa pendidikan politik menjadi sangat penting agar para pemilih pemula ini dapat berperan aktif dalam mengawal proses Pemilu 2024. Apalagi, pemilih pemula memiliki potensi sangat besar untuk berkontribusi dalam menentukan pemimpin baru.

"Pemilih pemula ini memiliki antusiasme yang sangat tinggi serta dekat dengan penggunaan teknologi informasi, terutama media sosial,"’ kata Pj. Bupati Merangin Mukti.

Ia mengimbau pemilih pemula dan masyarakat yang belum mencetak kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) untuk segera melakukan perekaman dan mencetak KTP-el di Kantor Dinas Dukcapil Kabupaten Merangin.

Diingatkan pula bahwa pemilih pemula untuk menggunakan hak pilih dengan bijak dan sebaik-baiknya serta memastikan tidak ada generasi muda yang golput dalam Pemilu 2024.

Menurut dia, pemilu menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang paling tepat untuk 5 tahun ke depan.

Perbedaan pilihan pada Pemilu 2024, kata dia, tidak dapat dihindari di lingkungan kehidupan sosial, mulai dari tempat kerja, komunitas, bertetangga, hingga keluarga.

Namun, lanjut dia, itu semua tidak boleh membuat persatuan menjadi terpecah belah hanya karena persoalan politik.

"Jagalah kekeluargaan untuk lebih abadi dan mari bersatu menjaga Pemilu 2024 damai," kata dia.

Ditegaskan pula bahwa pesta demokrasi harus dirayakan dengan nuansa yang damai, senang, dan bahagia.

Penjabat (Pj.) Bupati Merangin berpesan jangan sampai esensi dari kata pesta demokrasi justru sebagai alat untuk konflik antarkelompok dengan cara menyebarkan fitnah dan berita bohong.

Sebelumnya, KPU RI mengumumkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, pemilu anggota legislatif (pileg) juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Setelah masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari. Selang sehari, 14 Februari 2024, pemungutan suara pileg, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, bersamaan dengan Pilpres 2024.