Jambi (Antaranews Jambi)- Sejumlah warga etnis Tionghoa turut serta merayakan tahun baru Imlek 2570 dan sekaligus memperingati hari kelahiran Buddha Maitreya di Vihara Putra Maitreya Kota Jambi, Selasa.
"Tahun baru Imlek (tanggal 1 bulan 1 penanggalan lunar) ini bertepatan dengan kelahiran Buddha Maitreya, jadi kami merayakan sekaligus memperingati hari kelahiran tersebut," kata Pandita Maitri Kumari selaku Pimpinan Vihara Putra Maitreya.
Warga keturunan Tionghoa yang menganut Buddha Maitreya itu melaksanakan ritual yang diawali dengan ritual untuk melepaskan tahun yang lama.
Kemudian pada pukul 00.00 WIB tadi malam mereka juga telah melaksanakan ritual atau peribadatan untuk menyambut tahun yang baru.
"Kita ada ritual tertentu terutama yang tidak ada dari tempat lain, dan tapi yang jelas juga untuk perayaan Imlek di sini kita berdoa permohonan bersama dan ada pertobatan," katanya menjelaskan.
Selain itu, Pandita Maitri Kumari mengatakan dalam menyongsong tahun baru Imlek itu untuk lebih optimis dan penuh dengan harapan agar lebih baik lagi.
"Yang pasti harus optimis, harapan baru apa yang belum tercapai bisa terwujud di tahun ini," ujarnya.
Vihara Maitreya yang berada di Kelurahan Rajawali, Jambi Timur, Kota Jambi itu merupakan satu-satunya Vihara Maitreya di Kota Jambi.
Vihara tersebut juga terbuka dengan kunjungan dari warga di sekitarnya.
Bahkan masyarakat yang berkunjung ke Vihara tersebut juga disuguhkan makanan kue kering yang terbuat dari bahan pokok vegetarian.
"Ini kue- kue vegetarian, buatnya tidak pakai telur, boleh dicoba ini," kata salah seorang pengurus Vihara menawarkan kue yang telah disediakan di sisi kanan pintu masuk.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
"Tahun baru Imlek (tanggal 1 bulan 1 penanggalan lunar) ini bertepatan dengan kelahiran Buddha Maitreya, jadi kami merayakan sekaligus memperingati hari kelahiran tersebut," kata Pandita Maitri Kumari selaku Pimpinan Vihara Putra Maitreya.
Warga keturunan Tionghoa yang menganut Buddha Maitreya itu melaksanakan ritual yang diawali dengan ritual untuk melepaskan tahun yang lama.
Kemudian pada pukul 00.00 WIB tadi malam mereka juga telah melaksanakan ritual atau peribadatan untuk menyambut tahun yang baru.
"Kita ada ritual tertentu terutama yang tidak ada dari tempat lain, dan tapi yang jelas juga untuk perayaan Imlek di sini kita berdoa permohonan bersama dan ada pertobatan," katanya menjelaskan.
Selain itu, Pandita Maitri Kumari mengatakan dalam menyongsong tahun baru Imlek itu untuk lebih optimis dan penuh dengan harapan agar lebih baik lagi.
"Yang pasti harus optimis, harapan baru apa yang belum tercapai bisa terwujud di tahun ini," ujarnya.
Vihara Maitreya yang berada di Kelurahan Rajawali, Jambi Timur, Kota Jambi itu merupakan satu-satunya Vihara Maitreya di Kota Jambi.
Vihara tersebut juga terbuka dengan kunjungan dari warga di sekitarnya.
Bahkan masyarakat yang berkunjung ke Vihara tersebut juga disuguhkan makanan kue kering yang terbuat dari bahan pokok vegetarian.
"Ini kue- kue vegetarian, buatnya tidak pakai telur, boleh dicoba ini," kata salah seorang pengurus Vihara menawarkan kue yang telah disediakan di sisi kanan pintu masuk.***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019