Jambi (Antaranews Jambi)- Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan pada Kemenristekdikti Prof Ismunandar mengatakan, pemerintah telah menambah kuota penerima beasiswa Bidikmisi pada tahun 2019 untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi nasional.
"Kuota penerima beasiswa Bidikmisi pada tahun 2019 bertambah menjadi 130 ribu penerima atau meningkat dibanding tahun sebelumnya yang jumlahnya sekitar 90 ribu penerima," kata Prof Ismunandar dalam kuliah umum dihadapan seribuan mahasiswa penerima Bidikmisi di Universitas Jambi, Sabtu.
Beasiswa Bidikmisi kata Ismunandar, merupakan program prioritas pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi nasional dan menjadi akses bagi masyarakat kurang mampu untuk memperoleh pendidikan tinggi.
Bidikmisi 2019 dialokasikan untuk perguruan tinggi negeri (PTN), perguruan tinggi swasta (PTS) termasuk vokasi dan mahasiswa yang berhak.
Saat ini katanya, penduduk yang mengenyam bangku perkuliahan di Indonesia dengan usia 19-25 tahun masih rendah atau baru mencapai 35 persen.
Baca juga: Peringkat Universitas Jambi terus membaik
Baca juga: Pimpinan Unja akan turun gunung sosialisasikan SMNPTN/SBMPTN 2019
Meskipun jumlah tersebut mengalami peningkatan setiap tahunnya, namun angka tersebut masih jauh tertinggal di bandingkan dengan Singapura yang lebih tinggi dari Indonesia.
"Ini sangat penting untuk kita tingkatkan, karena itu Bidikmisi ini suatu program yang baik untuk memberikan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat," kata Ismunandar yang juga Guru Besar Kimia di ITB itu.
Pihaknya menegaskan program beasiswa Bidikmisi tersebut harus tepat sasaran kepada masyarakat yang memang membutuhkan untuk mengakses pendidikan tinggi.
"Masyarakat yang kurang mampu, namun memiliki prestasi akademik yang membutuhkan ini kita dahulukan dan diprioritaskan," katanya.
Selain itu dia menjelaskan dengan program tersebut mahasiswa penerima Bidikmisi memiliki prestasi yang cukup baik dan setelah lulus memiliki karir yang baik.
"Rata-rata prestasi penerima Bidikmisi diatas prestasi mahasiswa lain. Kemudian yang melanjutkan studi diluar negeri dengan dana beasiswa lain juga banyak," katanya menambahkan.
Baca juga: Kemenristekdikti motivasi mahasiswa penerima Bidikmisi Unja
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
"Kuota penerima beasiswa Bidikmisi pada tahun 2019 bertambah menjadi 130 ribu penerima atau meningkat dibanding tahun sebelumnya yang jumlahnya sekitar 90 ribu penerima," kata Prof Ismunandar dalam kuliah umum dihadapan seribuan mahasiswa penerima Bidikmisi di Universitas Jambi, Sabtu.
Beasiswa Bidikmisi kata Ismunandar, merupakan program prioritas pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi nasional dan menjadi akses bagi masyarakat kurang mampu untuk memperoleh pendidikan tinggi.
Bidikmisi 2019 dialokasikan untuk perguruan tinggi negeri (PTN), perguruan tinggi swasta (PTS) termasuk vokasi dan mahasiswa yang berhak.
Saat ini katanya, penduduk yang mengenyam bangku perkuliahan di Indonesia dengan usia 19-25 tahun masih rendah atau baru mencapai 35 persen.
Baca juga: Peringkat Universitas Jambi terus membaik
Baca juga: Pimpinan Unja akan turun gunung sosialisasikan SMNPTN/SBMPTN 2019
Meskipun jumlah tersebut mengalami peningkatan setiap tahunnya, namun angka tersebut masih jauh tertinggal di bandingkan dengan Singapura yang lebih tinggi dari Indonesia.
"Ini sangat penting untuk kita tingkatkan, karena itu Bidikmisi ini suatu program yang baik untuk memberikan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat," kata Ismunandar yang juga Guru Besar Kimia di ITB itu.
Pihaknya menegaskan program beasiswa Bidikmisi tersebut harus tepat sasaran kepada masyarakat yang memang membutuhkan untuk mengakses pendidikan tinggi.
"Masyarakat yang kurang mampu, namun memiliki prestasi akademik yang membutuhkan ini kita dahulukan dan diprioritaskan," katanya.
Selain itu dia menjelaskan dengan program tersebut mahasiswa penerima Bidikmisi memiliki prestasi yang cukup baik dan setelah lulus memiliki karir yang baik.
"Rata-rata prestasi penerima Bidikmisi diatas prestasi mahasiswa lain. Kemudian yang melanjutkan studi diluar negeri dengan dana beasiswa lain juga banyak," katanya menambahkan.
Baca juga: Kemenristekdikti motivasi mahasiswa penerima Bidikmisi Unja
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019