Jambi, Antaranews Jambi - Unsur pimpinan Universitas Jambi (Unja) akan turun gunung melakukan roadshow ke sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Jambi untuk mensosialisasikan SMNPTN, SBMPTN dan SMMPTN 2019.

"Rencananya mulai 5 Februari, kami akan melakukan sosialisasi ke daerah. Seluruh unsur pimpinan akan dilibatkan. Selain turun ke daerah juga akan melakukan sosialisasi melaluin radio," kata Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof Ir H Muthalib di Jambi, Kamis.

Ia menyebutkan ,  sejumlah tim telah disiapkan untuk menyisir kabupaten kota dengan sasaran SMP dan MA bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di daerah masing-masing. Targetnya Unja berharap bisa menerima mahasiswa baru dari Provinsi Jambi lebih banyak lagi. 

Ia menyebutkan salah satu penekanan dalam sosialisasi itu, adalah kepada pihak sekolah untuk pengisian Pangkalan Dasa Sekolah dan Siswa (PDSS). PDSS akan digunakan untuk  penjaringan calon mahasiswa baik melalui raport prestasi akademik untuk SMNPTN maupun untuk penjaringan test tertulis SBMPTN dan SMMPTN.

"Ada perubahan untuk kuota SMMPTN tahun ini, dari tadinya 30 dari total kuota penerimaan mahasiswa, tahun 2019 ini menjadi 20 persen. Selisihnya akan dimasukan ke kuota SBMPTN," kata Muthalib.

Baca juga: Unja gelar lomba debat mahasiswa
Baca juga: Produk sayur organik Universitas Jambi mulai dipasarkan di super market

Artinya, kata dia akan terjadi penambahan kuota penerimaan mahasiswa untuk jalur SBMPTN dan terjadi pengurangan kuota untuk jalur SMNPTN atau jalur melalui prestasi akademik sekolah. Selain itu sosialisasi test dengan sistem komputer tahun 2019 ini juga akan menjadi salah satu penekanan dalam sosialisasi itu.

"Saat ini kita sedang melakukan koordinasi dengan dinas pendidikan di kabupaten/kota. Diharapkan dalam waktu dua pekan sosialisasi bisa tuntas," katanya.

Lebih lanjut ia menyebutkan peserta SMNPTN 2019 hanya diikuti oleh lulusan 2019, sedangkan untuk SBMPTN diikuti lulusan 2017, 2018 dan 2019.

"Khusus untuk SMMPTN atau jalur mandiri diikuti peserta mulai lulusan 2015 hingga 2019," kata Muthalib.

Baca juga: Unja tambah kuota penerimaan mahasiswa baru jalur SBMPTN
Baca juga: Rektor Unja ingatkan pejabatnya disiplin pelaporan LHKPN

Selain itu, Universitas Jambi juga menerima calon mahasiswa baru melalui jalur havidz Alquran 30 juz yang lulus langsung tanpa melalui tes.

Hal itu ditegaskan oleh Rektor Universitas Jambi Prof H Johni Najwan SH MH Ph.D yang menyebutkan pihaknya memberikan jalur istimewa untuk penghapal Alquran 30 juz untuk masuk perguruan tinggi itu tanpa test.

"Untuk havidz Alquran 30 juz mereka langsung masuk Unja, silakan masuk jurusan yang diminati tentunya disesuaikan dengan jurusannya," kata Prof Johni Najwan.

Ia menyebutkan, penerimaan calon mahasiswa jalur havidz Alquran 30 juz setiap tahun diminati dan mereka menjadi kekuatan Unja dalam berbagai kegiatan, salah satunya pad MTQ Mahasiswa nasional atau dalam berbagai kegiatan kerohanian di kampus itu.***

 

Pewarta: Antara

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019