Pemerintah Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi menggelar musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2020, pelaksanaan itu mengangkat tema Percepatan pembangunan infrastruktur guna menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah, di ruang pola utama kantor Bupati setempat, Senin.
Plt Kepala Bappeda Sarolangun, Dedi Hendri mengatakan kegiatan itu merupakan lanjutan dari musrenbang tingkat desa, kecamatan hingga terlaksana munsrenbang RKPD tingkat Kabupaten. Kegiatan itu dibuka langsung oleh Bupati Sarolangun H Cek Endra.
Plt Kepala Bappeda Sarolangun yang juga merangkap sebagai Ketua Panitia Pelaksana Musrenbang RKPD dalam laporannya mengatakan, Musrenbang RKPD yang dilaksanakan ini merupakan lanjutan dari tahapan Musrenbang yang dilaksanakan di 149 desa, 9 kelurahan dan Musrenbang yang dilaksanakan di 10 kecamatan. Selain itu, tindak lanjut dari konsultasi publik dan forum OPD yang sudah dilaksanakan, beberapa waktu yang lalu.
"Usia Kabupaten Sarolangun ke 20 ini memasuki tahun RPJP ke tiga dengan visi menuju Sarolangun yang sejahtera dengan misi meningkatkan infrastruktur, kualitas SDM penguatan nilai agama dan Sosbud," katanya.
Ia mengatakan Musrenbang yang dilaksanakan dari tingkat desa, kelurahan dan kecamatan pada 2019 ada perbedaan dengan pelaksanaannya yang dilaksanakan dengan 2018 lalu karena Musrenbang 2019 sudah menerapkan sistem e-Planning dari tingkat desa hingga Musrenbang RKPD Kabupaten Sarolangun.
"Dalam penerapan e-Planning kami menyampaikan terima kasih kepada 149 Kades, 9 Luruh dan 10 Camat yang sudah menerapkan sistem e-planning," kata Dedi Hendri.
Bupati Sarolangun, H Cek Endra mengatakan program kerja Kabupaten Sarolangun pada 2018 sudah terukur dan mencapai target. Hal ini mengacu pada pencapaian indikator utama Kabupaten Sarolangun 2018, seperti pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan, indeks pembangunan manusia dan lainnya.
"Berdasarkan indikator data Bappeda tahun 2018, pencapaian kerja yang sudah dilakukan pada 2018 tidak menyedihkan, sebab pencapaiannya diatas target," kata H Cek Endra.
Ditambahkannya, pada tahun 2020 rencana program dan kegiatan Kabupaten masih fokus pada peningkatan sarana infrastruktur dan pelayanan umum dan meningkatkan ekonomi masyarakarat.
"Percepatan pembangunan daerah masih menjadi PR kami, sebab masih ada sejumlah kecamatan yang membutuhkan peningkatan infrastruktur," ujarnya.
Menariknya, Bupati Sarolangun juga menambahkan, untuk 2020 mendatang tidak ada lagi jalan di kecamatan yang putus pada musim penghujan.
"Maksimal pada akhir jabatan kami jalan di kecamatan tidak lagi menjadi masalah di masyarakat, terutama sulitnya mengangkut hasil pertanian dan perkebunan. Ini menjadi perhatian bagi Pemkab Sarolangun," katanya.
Hadir di Musrenbang RKPD, Dirjen Perkebunan, Kasdi Subagyono, perwakilan Kementerian PU, perwakilan Bappenas, perwakilan Bappeda Provinsi Jambi, anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Sarolangun-Merangin, Waka DPRD Sarolangun, H Hapis Hasbiallah SE bersama sejumlah anggota DPRD dan perwakilan dari Pemkab tetangga.
Dipenghujung Musrenbang RKPD dilaksanakan diskusi dan tanya jawab dengan narasumber dari Kementerian PU dan Bappenas, Bupati H Cek Endra dan Wabup H Hillalatil Badri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Plt Kepala Bappeda Sarolangun, Dedi Hendri mengatakan kegiatan itu merupakan lanjutan dari musrenbang tingkat desa, kecamatan hingga terlaksana munsrenbang RKPD tingkat Kabupaten. Kegiatan itu dibuka langsung oleh Bupati Sarolangun H Cek Endra.
Plt Kepala Bappeda Sarolangun yang juga merangkap sebagai Ketua Panitia Pelaksana Musrenbang RKPD dalam laporannya mengatakan, Musrenbang RKPD yang dilaksanakan ini merupakan lanjutan dari tahapan Musrenbang yang dilaksanakan di 149 desa, 9 kelurahan dan Musrenbang yang dilaksanakan di 10 kecamatan. Selain itu, tindak lanjut dari konsultasi publik dan forum OPD yang sudah dilaksanakan, beberapa waktu yang lalu.
"Usia Kabupaten Sarolangun ke 20 ini memasuki tahun RPJP ke tiga dengan visi menuju Sarolangun yang sejahtera dengan misi meningkatkan infrastruktur, kualitas SDM penguatan nilai agama dan Sosbud," katanya.
Ia mengatakan Musrenbang yang dilaksanakan dari tingkat desa, kelurahan dan kecamatan pada 2019 ada perbedaan dengan pelaksanaannya yang dilaksanakan dengan 2018 lalu karena Musrenbang 2019 sudah menerapkan sistem e-Planning dari tingkat desa hingga Musrenbang RKPD Kabupaten Sarolangun.
"Dalam penerapan e-Planning kami menyampaikan terima kasih kepada 149 Kades, 9 Luruh dan 10 Camat yang sudah menerapkan sistem e-planning," kata Dedi Hendri.
Bupati Sarolangun, H Cek Endra mengatakan program kerja Kabupaten Sarolangun pada 2018 sudah terukur dan mencapai target. Hal ini mengacu pada pencapaian indikator utama Kabupaten Sarolangun 2018, seperti pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan, indeks pembangunan manusia dan lainnya.
"Berdasarkan indikator data Bappeda tahun 2018, pencapaian kerja yang sudah dilakukan pada 2018 tidak menyedihkan, sebab pencapaiannya diatas target," kata H Cek Endra.
Ditambahkannya, pada tahun 2020 rencana program dan kegiatan Kabupaten masih fokus pada peningkatan sarana infrastruktur dan pelayanan umum dan meningkatkan ekonomi masyarakarat.
"Percepatan pembangunan daerah masih menjadi PR kami, sebab masih ada sejumlah kecamatan yang membutuhkan peningkatan infrastruktur," ujarnya.
Menariknya, Bupati Sarolangun juga menambahkan, untuk 2020 mendatang tidak ada lagi jalan di kecamatan yang putus pada musim penghujan.
"Maksimal pada akhir jabatan kami jalan di kecamatan tidak lagi menjadi masalah di masyarakat, terutama sulitnya mengangkut hasil pertanian dan perkebunan. Ini menjadi perhatian bagi Pemkab Sarolangun," katanya.
Hadir di Musrenbang RKPD, Dirjen Perkebunan, Kasdi Subagyono, perwakilan Kementerian PU, perwakilan Bappenas, perwakilan Bappeda Provinsi Jambi, anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Sarolangun-Merangin, Waka DPRD Sarolangun, H Hapis Hasbiallah SE bersama sejumlah anggota DPRD dan perwakilan dari Pemkab tetangga.
Dipenghujung Musrenbang RKPD dilaksanakan diskusi dan tanya jawab dengan narasumber dari Kementerian PU dan Bappenas, Bupati H Cek Endra dan Wabup H Hillalatil Badri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019