Jambi, Antaranews Jambi - Pemerintah Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) tahun anggaran 2019 tingkat Kabupaten, Senin.
Acara tersebut dilaksanakan diruang pola utama kantor bupati setempat, dengan mengangkat tema "Melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan kita wujudkan masyarakat yang lebih sejahtera".
Bupati Sarolangun H Cek Endra mengatakan hal ini dilakukan sebagai upaya untuk merealisasikan suatu pembangunan dalam Kabupaten, tentu Pemerintah Kabupaten Sarolangun melakukan tahapan untuk hal itu.
"Tahapan yang dilakukan yakni Musyawarah Desa hingga Kecamatan, bila sudah rampung semuanya, maka tindaklanjut yang akan dilakukan yakni Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten, yang merupakan akhir dari tahapan Musrenbang tingkat Kecamatan dan Desa sekaligus," katanya.
Ia menjelaskan musrenbang yang dijadwalkan pada hari Senin (26/03) bertepatan diruang pola kantor Bupati Sarolangun itu, sekaligus melaunching program E-Planning.
Ia juga menyebut bahwa dalam Musrenbang yang dilakukan Pemerintah Daerah mengundang pejabat dari pusat yaitu Direktur Tata Ruang dan Pertanahan Bappenas, Dirjen Mendagri bidang Kasubid partisipasi masyarakat dan Bappeda Provinsi Jambi.
"Ini sengaja kita undang dalam Musrenbang sarolangun hari ini yaitu dalam rangka meningkatkan bagaimana kita menerapkan penganggaran ini dengan benar, sekaligus minta saran dan pendapat dan dukungan dari pemerintah pusat sehubungan dengan sarolangun yang akan berubah segala sistem untuk peningkatan kegiatan pelayanan kita," kata bupati.
Untuk program launching E-Planning adalah sebagai salah satu bagaimana cara untuk meningkatkan pelayanan percepatan administrasi.
"Insa allah sarolangun dalam penyusunan musrenbang sampai nanti pembentukan Surat Keputusan (SK) dari pada APBD sudah menggunakan E-Planning tahun ini, dan itu sudah kita terapkan, mudah-mudahan ini segera menyusul dengan Beberapa OPD lain sesuai dengan rencana kita untuk meningkatkan mutu palayanan Sakip kita sarolangun, "Jelas Bupati
Selain dari itu Bupati juga mengatakan ada berkisar 23 OPD yang nantinya sekaligus akan menerapkan sistem informasi elektronik ini dan diharapkan dengan adanya penerapan sistim elektronik ini maka pelayanan akan makin mudah dan cepat dan tidak dikenakan biaya.
"Perubahan seperti ini kita harapkan, dan kita juga berharap dukungan dari semua pihak agar program ini dapat kita lakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kinerja dari pemerintah kabupaten sarolangun," Katanya.
Dengan Adanya Sistem E-Planning yang akan di terapkan, tentunya transparansi terhadapa kinerja Pemerintah Daerah dapat diketahui oleh masyarakat luas.
"Nanti akan transparan dan tidak perlu berhubungan langsung dengan orang, mungkin aplikasi perizinan itu bisa diproses melalui dari rumah, termasuk juga penganggaran sekarang, dan tidak ada boleh lagi penganggaran yang tidak melalui musrenbang, yang datang tengah jalan tidak mungkin lagi itu, dan juga ada skala prioritas dari penganggaran," katanya.
Tujuannya Bupati Sarolangun H Cek Endra ingin adanya perubahan di tubuh Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
"Kita semuanya harus berubah, agar lebih tertib lagi, dan ini juga termasuk program kasubgah KPK yang mana sarolangun ini adalah salah satu pilot project KPK di Provinsi Jambi, jadi kita harus mendorong ini," katanya.
Bila sekali dorong banyak program yang bisa didukung baik dalam rangka meningkatkan pelayanan juga standar Sakip maupun dalam rangka keselarasan perencanaan, baik tingkat provinsi maupun pusat.
"Inilah sangat penting acara ini, makanya kami mengundang pembicaranya bukan hanya dari Provinsi maupun Bapenas pusat dan kementerian dalam negeri," kata Bupati Sarolangun menambahkan.
Sarolangun gelar Musrenbang RKPD 2019
Senin, 26 Maret 2018 19:13 WIB