Jambi (ANTARA Jambi) - Usulan kegiatan yang diajukan masyarakat dalam musyarawah rencana pembangunan (Musrenbang) di sepuluh kecamatan di wilayah Kabupaten Sarolangun, Jambi, mencapai Rp2 triliun.
Menurut Bupati Sarolangun, Cek Endra di Sarolangun, Senin, seluruh usulan yang diajukan masyarakat itu akan ditampung, namun mengingat keterbatasan anggaran daerah, sebagian usulan kemungkinan akan dikerjakan pada tahun depan.
"Banyaknya usulan yang disampaikan masyarakat menandakan kepercayaan masyarakat pada Pemkab Sarolangun cukup tinggi. Ini adalah kebanggaan bagi pemerintah," ujarnya.
Usulan Musrenbang yang belum dapat direalisasikan tidak akan dibuang, tapi tetap ditampung serta dibahas dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKBD).
Ia mengharapkan masyarakat tidak perlu berkecil hati dan tetap terus membantu Pemkab Sarolangun melaksanakan berbagai program pembangunan.
Bupati juga mengharapkan peran pengawasan dari masyarakat serta kritis melihat pelaksanaan program pembangunan.
"Program pemerintah itu bagus semuanya, namun kadang oknum yang merusak serta mengambil kesempatan dalam kesempitan. Oleh karenanya, saya minta peran pengawasan dari masyarakat," katanya.
Ia menjelaskan, jika dilihat secara keseluruhan maka ajuan atau usulan pembangunan dari masyarakat untuk tahun 2013 dan 2014 jauh lebih besar dengan perkiraan APBD Kabupaten Sarolangun tahun 2014, yang ditaksir mencapai Rp900 miliar.
"Diperkirakan, APBD Sarolangun 2014 sekitar Rp900 miliar dan sebagian besar akan digunakan untuk kepentingan rakyat," ujarnya.
Cek Endra juga mengingatkan berbagai perusahaan yang berinvestasi di Sarolangun untuk turut membantu secara aktif proses pembangunan di Sarolangun.
"Setidaknya, secara rutin mengeluarkan dana kepedulian sosial (CSR) serta ikut membantu kegiatan keolahrgaan, kesehatan serta kegiatan kemasyarakatan lainnya," tambahnya.(Ant)