Ratusan peserta dari jenjang SD, SMP, SMA, perguruan tinggi dan umum ambil bagian menyemarakkan Festival Seni Melayu dan Semarak Islami yang digelar di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saipuddin Jambi 25 hingga 30 Maret 2019.
Kegiatan yang dibuka oleh Rektor UIN STS Jambi Dr H Hadri Hasan MA itu mengusung tema "Membangun Kreatifitas Seni dan Nilai Islami di Tanah Melayu Jambi". Penyelenggaraan ajang itu dimotori mahasiswa UIN STS Jambi yang diikuti peserta dari sejumlah sekolah, kampus dan komunitas di Provinsi Jambi.
"Kegiatan Festival Seni Melayu dan Semarak Islami ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang digelar di UIN STS Jambi, sebagai bentuk andil dan sumbangsih mahasiswa UIN dalam rangka memberikan panggung apresiasi untuk kesenian Melayu dan kegiatan islami bagi generasi muda," kata Kepala Subbagian Humas dan Informasi pada Bagian Kerja Sama, Kelembagaan dan Humas UIN STS Abdul Rahman di Jambi, Rabu.
Sejumlah cabang lomba yang ditampilkan antara lain lomba da'i cilik, syahil Quran, qiroatul qutub hifzil Quran (8 juz, 10 juz dan 30 juz), kaligrafi, hadrah, vokal solo melayu, fashion show, tari tradisional, band, marching band dan pemilihan Bujang dan Gadis UIN Sultan Thaha Saippudin Jambi.
Baca juga: UIN STS Jambi akan terima 3.670 mahasiswa baru
Baca juga: Rektor UIN Jambi buka Alawiyah Palang Merah
Kegiatan digelar di sejumlah titik di kompleks Kampus UIN STS termasuh di Auditorium Chatib Quzwain, ruang rektorat dan mesjid di kompleks kampus yang berlokasi di kawasan Sungai Duren Kabupaten Muarojambi tersebut.
"Selain peserta dari jenjang sekolah dasar hingga menengah, juga peserta dari perguruan tinggi lain juga mengirimkan perwakilannya dalam festival ini," kata Rahman.
Para peserta cukup antusias mengikuti kegiatan tersebut. Tak hanya pelajar juga peserta umum juga ikut ambil bagian, termasuk perwakilan dari perguruan tinggi lain.
Salah satunya peserta tari dari STISIP Nurdin Hamzah Jambi yang ikut dalam kegiatan itu. Para mahasiswi yang mengenakan pakaian tradisional dengan warna hitam-hitam dan bersulam perak tersebut ambil bagian menampilkan tarian khas Jambi, yakni Tari Japin.
Baca juga: Puluhan mahasiswa di Jambi ikuti workshop "Hoax Busting"
Baca juga: UIN Sultan Thaha Jambi wisuda 860 mahasiswa
"Kelompok kami menampilkan tari Japin di ajang ini, kami senang mendapatkan ajang kegiatan untuk apresiasi seni," kata Dina, salah seorang mahasiswi STISIP Nurdin Hamzah Jambi.
Peserta lainnya adalah Iqbal, salah seorang peserta lomba da'i yang mengaku senang bisa tampil pada ajang itu. Ia mendapat kesempatan mengembangkan bakatnya menjadi da'i dan bisa melakukan sharing dengan peserta lainnya.
"Senang bisa tampil di festival ini, mungkin saya juga berharap bisa kuliah di kampus ini," kata salah seorang peserta lomba da'i itu.
UIN Jambi memiliki sejumlah kegiatan yang akan digelar sepanjang tahun 2019 baik untuk lingkungan internal kampus maupun kegiatan yang melibatkan peserta eksternal dengan skala nasional. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Kegiatan yang dibuka oleh Rektor UIN STS Jambi Dr H Hadri Hasan MA itu mengusung tema "Membangun Kreatifitas Seni dan Nilai Islami di Tanah Melayu Jambi". Penyelenggaraan ajang itu dimotori mahasiswa UIN STS Jambi yang diikuti peserta dari sejumlah sekolah, kampus dan komunitas di Provinsi Jambi.
"Kegiatan Festival Seni Melayu dan Semarak Islami ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang digelar di UIN STS Jambi, sebagai bentuk andil dan sumbangsih mahasiswa UIN dalam rangka memberikan panggung apresiasi untuk kesenian Melayu dan kegiatan islami bagi generasi muda," kata Kepala Subbagian Humas dan Informasi pada Bagian Kerja Sama, Kelembagaan dan Humas UIN STS Abdul Rahman di Jambi, Rabu.
Sejumlah cabang lomba yang ditampilkan antara lain lomba da'i cilik, syahil Quran, qiroatul qutub hifzil Quran (8 juz, 10 juz dan 30 juz), kaligrafi, hadrah, vokal solo melayu, fashion show, tari tradisional, band, marching band dan pemilihan Bujang dan Gadis UIN Sultan Thaha Saippudin Jambi.
Baca juga: UIN STS Jambi akan terima 3.670 mahasiswa baru
Baca juga: Rektor UIN Jambi buka Alawiyah Palang Merah
Kegiatan digelar di sejumlah titik di kompleks Kampus UIN STS termasuh di Auditorium Chatib Quzwain, ruang rektorat dan mesjid di kompleks kampus yang berlokasi di kawasan Sungai Duren Kabupaten Muarojambi tersebut.
"Selain peserta dari jenjang sekolah dasar hingga menengah, juga peserta dari perguruan tinggi lain juga mengirimkan perwakilannya dalam festival ini," kata Rahman.
Para peserta cukup antusias mengikuti kegiatan tersebut. Tak hanya pelajar juga peserta umum juga ikut ambil bagian, termasuk perwakilan dari perguruan tinggi lain.
Salah satunya peserta tari dari STISIP Nurdin Hamzah Jambi yang ikut dalam kegiatan itu. Para mahasiswi yang mengenakan pakaian tradisional dengan warna hitam-hitam dan bersulam perak tersebut ambil bagian menampilkan tarian khas Jambi, yakni Tari Japin.
Baca juga: Puluhan mahasiswa di Jambi ikuti workshop "Hoax Busting"
Baca juga: UIN Sultan Thaha Jambi wisuda 860 mahasiswa
"Kelompok kami menampilkan tari Japin di ajang ini, kami senang mendapatkan ajang kegiatan untuk apresiasi seni," kata Dina, salah seorang mahasiswi STISIP Nurdin Hamzah Jambi.
Peserta lainnya adalah Iqbal, salah seorang peserta lomba da'i yang mengaku senang bisa tampil pada ajang itu. Ia mendapat kesempatan mengembangkan bakatnya menjadi da'i dan bisa melakukan sharing dengan peserta lainnya.
"Senang bisa tampil di festival ini, mungkin saya juga berharap bisa kuliah di kampus ini," kata salah seorang peserta lomba da'i itu.
UIN Jambi memiliki sejumlah kegiatan yang akan digelar sepanjang tahun 2019 baik untuk lingkungan internal kampus maupun kegiatan yang melibatkan peserta eksternal dengan skala nasional. ***3***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019