Dinas Pendidikan Kota Jambi menyatakan, terdapat lima SMP swasta masih menumpang dengan sekolah lain untuk melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2019 karena terkendala akreditasi.

"Tahun ini masih ada lima SMP swasta yang numpang ke sekolah lain," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Arman usai meninjau pelaksanaan UNBK hari pertama, Senin.

Sekolah swasta yang menumpang tersebut kata Arman, bukan karena sekolah tersebut tidak memiliki perangkat komputer, melainkan karena sekolah terkendala akreditasi.

"Sehingga kami minta kepada sekolah agar mengurus akreditasi, supaya tidak mempengaruhi mental anak karena ujian di sekolah berbeda," katanya.

Sekolah swasta yang menumpang pelaksanaan UNBK tersebut, antara lain SMPS Pelita Ibu yang menumpang ke SMPN 2 Kota Jambi, SMPS Dwi Tinggal bergabung ke SMPN 20 Kota Jambi.

Kemudian SMS DB1 bergabung ke SMPS DB6, MTs Swasta Al Anshori bergabung dengan MTs Nuruss'aaddah, dan MTs Nurul Islam bergabung ke MTs Negeri 1 Kota Jambi.

Pada hari pertama pelaksanan UNBK di Kota Jambi kata dia, berlangsung lancar dan tidak ada kendala. Namun ada sedikit keterlambatan sekitar setengah jam dan masih dalam tahap wajar. 

Mata pelajaran yang diujikan dalam hari pertama itu Matematika.

"Secara total UNBK di Jambi diikuti 11.545 siswa. Kami sudah mempersiapkan dengan matang pelaksanaan UNBK dan menggelar pertemuan dengan PLN, Telkom," kata Arman menambahkan.
 

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019