Pengelola Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Talang Gulo Kota Jambi akan memproduksi kompos dan gas metan dari sampah organik setelah  pembangunan "emission reduction in cities (ERiC) programme solid waste management" dengan sistem "sanitary landfill" di TPA itu selesai.

“Setelah TPA ini beroperasi nantinya akan ada pemilahan sampah terlebih dahulu, sampah organik akan dijadikan kompos dan gas metan,” kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Selasa.

Kompos dan gas metan hasil olahan sampah organik tersebut dapat pula dikonversi menjadi tenaga listrik dan gas. Listrik dan gas tersebut akan disalurkan ke masyarakat. Namun yang lebih penting, kata Fasha, adalah proses pemilahan sampah itu sendiri.

Proses pemilahan sampah tersebut dapat dilakukan langsung oleh masyarakat. Selain itu, juga dapat dilakukan melalui bank sampah. Sampah yang masih dapat dimanfaatkan dapat dikumpulkan dan sampah yang tidak dapat dimanfaatkan lagi dapat dibuang ke TPA sanitary landfill.

Baca juga: Koleksi Taman Anggrek Sri Soedewi akan ditambah
Baca juga: Job Fair Kota Jambi buka 2.381 lowongan kerja

Sehingga sampah-sampah yang dibuang ke TPA dengan sistim sanitary landfill adalah sampah yang tidak dapat di daur ulang lagi. Dengan demikian sampah yang dibuang ke TPA tersebut sudah benar-benar dapat dimanfaatkan.

Saat ini pembangunan TPA dengan sistim sanitary landfil tersebut telah mencapai 21,5 persen. Realisasi pembanguna fisik TPA tersebut berada di bawah target yang ditetapkan sebesar 25 persen. Pembangunan TPA tersebut dibantu oleh Bank Pembangunan Jerman senilai Rp225 miliar.TPA tersebut ditargetkan dapat di manfaatkan pada bulan April tahun 2020.

Jika pembangunan TPA tersebut telah selesai maka TPA tersebut akan diserahkan kepada Pemkot Jambi dan harus di operasikan. Untuk mengoperasikan TPA tersebut membutuhkan tenaga kerja.

“Maka dari itu, dari jauh-jauh hari tenaga kerjanya harus kami siapkan, dan tenaga kerja yang diterima akan mendapatkan training terlebih dahulu,” kata Syarif Fasha.

Baca juga: Optimalkan kompetensi pejabat, Kota Jambi uji kesesuaian jabatan
Baca juga: Sistem zonasi PPDB di Kota Jambi secara daring
 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019