Dua orang calon haji (calhaj) Provinsi Jambi nyaris gagal berangkat menunaikan ibadah haji pada musim haji 2019 karena belum melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) menjelang penutupan akhir pelunasan.
“Kemarin (24/6) masih terdapat dua orang yang belum melunasi BPIH, dan beruntungnya sampai dengan hari terakhir batas pelunasan BPIH dua calon haji tersebut telah melunasinya,” kata Kasubag Humas Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, Thoif di Jambi, Selasa.
Ia menjelaskan hingga tanggal 24 juli 2019, persentase pelunasan BPIH di Provinsi Jambi sebesar 99,94 persen, yakni dari sebanyak 3.253 calhaj di daerah itu, baru 2.351 calhaj yang telah melunasi BPIH.
Sementara pada hari Selasa (25/6) sampai dengan pukul 16.00 WIB, kata dia, merupakan batas akhir pelunasan BPIH tahap keempat.
"Jika calhaj tersebut tidak melunasi BPIH sampai dengan batas waktu yang ditentukan maka mereka tidak dapat berangkat melaksanakan ibadah haji dan akan diganti oleh calhaj cadangan dengan nomor porsi selanjutnya yang telah dipersiapkan," katanya.
Pada tahun 2019, kata dia, BPIH calhaj di daerah itu sebesar Rp32.306.450 sehingga calhaj harus melunasi kekurangan BPIH sebesar Rp7.306.405, karena sebelumnya calhaj telah menyetor BPIH sebesar Rp25 juta.
Sementara itu, pada tahun 2019 Provinsi Jambi juga mendapat tambahan kuota reguler calhaj. Semula calhaj reguler didaerah itu berjumlah 2.889 orang. Karena mendapatkan kuota tambahan dari pusat sebanyak 354 orang calhaj, maka calhaj yang akan menunaikan ibadah haji pada tahun 2019 di daerah itu berjumlah 3.253 orang.
Penambahan kuota reguler calhaj di daerah itu, katanya, terdiri atas 50 persen calhaj yang telah lanjut usia (lansia) dan 50 persennya lagi merupakan calhaj dengan nomor porsi selanjutnya.
Dari tanggal 25 Juli sampai dengan 1 Agustus 2019, sebanyak 3.253 orang calhaj di daerah itu secara bertahap akan berangkat menuju Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi, untuk menunaikan ibadah haji. Calhaj daerah itu tergabung di kelompok terbang 21 sampai dengan kelompok terbang 28 Embarkasi Batam, demikian Thoif.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
“Kemarin (24/6) masih terdapat dua orang yang belum melunasi BPIH, dan beruntungnya sampai dengan hari terakhir batas pelunasan BPIH dua calon haji tersebut telah melunasinya,” kata Kasubag Humas Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, Thoif di Jambi, Selasa.
Ia menjelaskan hingga tanggal 24 juli 2019, persentase pelunasan BPIH di Provinsi Jambi sebesar 99,94 persen, yakni dari sebanyak 3.253 calhaj di daerah itu, baru 2.351 calhaj yang telah melunasi BPIH.
Sementara pada hari Selasa (25/6) sampai dengan pukul 16.00 WIB, kata dia, merupakan batas akhir pelunasan BPIH tahap keempat.
"Jika calhaj tersebut tidak melunasi BPIH sampai dengan batas waktu yang ditentukan maka mereka tidak dapat berangkat melaksanakan ibadah haji dan akan diganti oleh calhaj cadangan dengan nomor porsi selanjutnya yang telah dipersiapkan," katanya.
Pada tahun 2019, kata dia, BPIH calhaj di daerah itu sebesar Rp32.306.450 sehingga calhaj harus melunasi kekurangan BPIH sebesar Rp7.306.405, karena sebelumnya calhaj telah menyetor BPIH sebesar Rp25 juta.
Sementara itu, pada tahun 2019 Provinsi Jambi juga mendapat tambahan kuota reguler calhaj. Semula calhaj reguler didaerah itu berjumlah 2.889 orang. Karena mendapatkan kuota tambahan dari pusat sebanyak 354 orang calhaj, maka calhaj yang akan menunaikan ibadah haji pada tahun 2019 di daerah itu berjumlah 3.253 orang.
Penambahan kuota reguler calhaj di daerah itu, katanya, terdiri atas 50 persen calhaj yang telah lanjut usia (lansia) dan 50 persennya lagi merupakan calhaj dengan nomor porsi selanjutnya.
Dari tanggal 25 Juli sampai dengan 1 Agustus 2019, sebanyak 3.253 orang calhaj di daerah itu secara bertahap akan berangkat menuju Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi, untuk menunaikan ibadah haji. Calhaj daerah itu tergabung di kelompok terbang 21 sampai dengan kelompok terbang 28 Embarkasi Batam, demikian Thoif.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019