Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat nilai impor Provinsi Jambi pada April 2019 naik sebesar 39,53 persen dibanding Maret  yakni dari 3,03 juta dolar AS menjadi 4,23 juta dolar AS.

Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiawan di Jambi, Rabu, mengatakan, untuk kegiatan impor Provinsi Jambi dilakukan melalui tiga pelabuhan laut utama yaitu Pelabuhan Talang Duku Jambi, Muara Sabak dan Kuala Tungkal serta pelabuhan udara Bandara Sultan Thaha.

Pada April lalu nilai impor sebesar 4,23 juta dolar AS atau terjadi kenaik dibanding bulan sebelumnya. Kenaikan impor ini dipicu oleh naiknya nilai impor pada kelompok mesin dan alat angkutan, kelompok karet dan sejenisnya, kelompok bahan kimia dan sejenisnya serta makanan dan sejenisnya.

Bila dilihat perannya sampai dengan April 2019, impor kelompok hasil industri dan lainnya memberikan kontribusi sebesar 55,10 persen dari total nilai impor Jambi dimana diikuti oleh peran dari kelompok bahan kimia dan sejenisnya sebesar 18,60 persen.

Kemudian dari kelompok impor kelompok mesin dan alat angkutan yang memberi kontribusi sebesar 14,82 persen. Untuk kelompok komoditi makanan dan sejenisnya berperan sebesar 10,85 persen dan kelompok komoditi karet dan sejenisnya hanya berperan 0,63 persen.

Sementara itu untuk perkembangan nilai impor Provinsi Jambi Bulan April 2019 dari negara-negara pengimpor utama. Transaksi impor terbesar pada April 2019 adalah dari negara Kanada yang mencapai 35,38 persen disusul dari India yaitu sebesar 15,19 persen, kata Dadang Hardiawan.

 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019