Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi menggelar kegiatan peningkatan kapasitas kader Kelompok Kegiatan (Poktan) Tahun 2019 selama tiga hari, 23-25 Juni 2019 yang digelar di Hotel Ratu, Kota Jambi.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Mukhtar Bakti mengatakan peningkatan kapasitas kader Poktan 2019 bertujuan untuk memilih kelompok kegiatan terbaik sekaligus memilih Duta Orang Tua Hebat Tahun 2019

"Kegiatan ini diharapkan dapat mempertahankan keberadaan kelompok-kelompok kegiatan di lapangan, sekaligus memberikan motivasi, pengalaman, serta pengetahuan para pengelola POKTAN khususnya para kader dalam meningkatkan kualitas kelompoknya," kata Mukhtar.

Di kesempatan itu, Mukhtar minta peserta terbaik dari daerah untuk dapat membawa nama baik daerahnya dan meyakinkan panitia bahwa mereka pantas memilih Poktan untuk dibawa di tingkat nasional.

"Setiap pertandingan pasti ada yang kalah ataupun menang. Namun jadikanlah momentum ini bukan hanya sebagai ajang pemilihan Poktan terbaik, namun juga dijadikan sebagai proses pembelajaran dan berbagi pengalaman, serta tolak ukur bapak/ibu kader dalam menjalankan program kerja di POKTAN masing-masing," ujarnya.

Mukhtar menjelaskan, kelompok kegiatan atau Poktan merupakan wadah kegiatan Program KB Nasional, diharapkan mampu menjalankan Program Kependudukan, KB dan pembangunan Keluarga secara menyeluruh.

Melalui kelompok-kelompok kegiatan seperti Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Lansia (BKL), Bina Keluarga Remaja(BKR), Pusat Informasi dan Konseling Remaja(PIK-R) dan Upaya Peningkatan Pendapatan Kesejahteraan Keluarga (UPPKS) serta Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) sebagai tempat layanan public, diharapkan mampu menjembatani perwujudan suatu elemen masyarakat yang berkualitas dan berketahanan secara spiritual, fisik, mental, maupun ekonomi.

Di samping itu, Mukhtar mengatakan, salah satu tolak ukur terhadap kualitas sebuah keluarga dapat terlihat dari kesejahteraan keluarga. Setiap individu dalam keluarga selalu mendambakan memiliki keluarga yang sejahtera. Keluarga sejahtera bercirikan sebuah ketahanan keluarga yang tinggi. Keluarga yang berketahanan akan mampu menghadapi semua ancaman baik yang berasal dari dalam maupun luar.

Secara konseptual, ketahanan keluarga merupakan kondisi dinamik suatu keluarga yang memiliki keuletan dan ketangguhan serta mengandung kemampuan fisik, materiil, psikis, dan mental-spiritual guna mencapai kehidupan yang mandiri dan mampu mengembangkan diri dan keluarganya untuk hidup harmonis dalam meningkatkan kesejahteraan lahir maupun kebahagiaan bathin. Sebaliknya, keluarga yang rapuh akan rentan terhadap ancaman baik yang berasal dari dalam apalagi yang berasal dari luar.

"Untuk membentuk sebuah ketahanan keluarga maka setiap individu dalam keluarga harus mampu menjalankan delapan fungsi keluarga (Agama, Sosial Budaya, Cinta Kasih, Perlindungan, Reproduksi, Sosialisasi dan Pendidikan, Ekonomi dan Lingkungan) secara selaras, serasi dan seimbang serta konsisten, sehingga pada akhirnya akan membentuk suatu ketahanan bangsa," kata Mukhtar.***
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Mukhtar Bakti berfoto bersama kader Kelompok Kegiatan (Poktan). (Foto/Dodi Saputra)

 

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019