Peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berkesempatan belajar membatik di Sanggar Batik Jambi Mariana Mastun, Pall 3, Kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari, Senin.
Sanggar Batik Jambi yang dikunjungi peserta SMN NTT adalah binaan PTPN VI yang merupakan CO PIC BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) 2019 di wilayah Jambi. Dimana tahun ini ada tiga BUMN pelaksana yakni PT Semen Baturaja sebagai PIC dibantu Jiwasraya dan PTPN VI sebagai CO PIC.
Di Sanggar Batik Jambi Mariana, peserta SMN NTT diperkenalkan proses pembuatan batik Jambi dan siswa/i juga berkesempatan belajar membatik kain, mulai dari proses awal hingga kain batik Jambi siap dipasarkan.
Salah satu peserta SMN NTT, Yeri mengatakan setelah melihat proses pembuatan batik, ternyata tidak mudah seperti dibayangkan. Butuh waktu dan ketelatenan untuk menghasil karya batik yang baik.
"Ternyata cara pembuatannya tidak mudah, sangat sulit. Tapi bersyukur kita dapat tau proses pembuatannya," kata Yeri.
Peserta SMN NTT lainnya, Bunga, mengaku mendapat pengalaman berharga dapat mengunjungi tempat pengrajin batik Jambi.
"Banyak ilmu yang didapat mulai dari proses awal, mewarnai dan menjadi kain batik yang siap dipasarkan. Kita senang bisa tau semua," kata Bunga.
Sebelumnya peserta SMN terlebih dahulu mengunjungi Candi Muarajambi di Kabupaten Muarojambi.
Peserta SMN hari ini juga akan mengunjungi Kabupaten Kerinci dan mengunjungi beberapa tempat seperti Perkebunan Teh Kayu Aro di sana mereka diperkenalkan proses pembuatan teh kayu Aro dan pabrik kentang serta dodol. Kemudian mengunjungi Geopark di Kabupaten Merangin.
Seperti diketahui, peserta SMN NTT akan mengikuti serangkaian kegiatan pertukaran pelajar atau SMN di Provinsi Jambi dari tanggal 15-23 Agustus 2019.**
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Sanggar Batik Jambi yang dikunjungi peserta SMN NTT adalah binaan PTPN VI yang merupakan CO PIC BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) 2019 di wilayah Jambi. Dimana tahun ini ada tiga BUMN pelaksana yakni PT Semen Baturaja sebagai PIC dibantu Jiwasraya dan PTPN VI sebagai CO PIC.
Di Sanggar Batik Jambi Mariana, peserta SMN NTT diperkenalkan proses pembuatan batik Jambi dan siswa/i juga berkesempatan belajar membatik kain, mulai dari proses awal hingga kain batik Jambi siap dipasarkan.
Salah satu peserta SMN NTT, Yeri mengatakan setelah melihat proses pembuatan batik, ternyata tidak mudah seperti dibayangkan. Butuh waktu dan ketelatenan untuk menghasil karya batik yang baik.
"Ternyata cara pembuatannya tidak mudah, sangat sulit. Tapi bersyukur kita dapat tau proses pembuatannya," kata Yeri.
Peserta SMN NTT lainnya, Bunga, mengaku mendapat pengalaman berharga dapat mengunjungi tempat pengrajin batik Jambi.
"Banyak ilmu yang didapat mulai dari proses awal, mewarnai dan menjadi kain batik yang siap dipasarkan. Kita senang bisa tau semua," kata Bunga.
Sebelumnya peserta SMN terlebih dahulu mengunjungi Candi Muarajambi di Kabupaten Muarojambi.
Peserta SMN hari ini juga akan mengunjungi Kabupaten Kerinci dan mengunjungi beberapa tempat seperti Perkebunan Teh Kayu Aro di sana mereka diperkenalkan proses pembuatan teh kayu Aro dan pabrik kentang serta dodol. Kemudian mengunjungi Geopark di Kabupaten Merangin.
Seperti diketahui, peserta SMN NTT akan mengikuti serangkaian kegiatan pertukaran pelajar atau SMN di Provinsi Jambi dari tanggal 15-23 Agustus 2019.**
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019