Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) TNI dari Yonif Raider 142/Ksatria Jaya (KJ) yang bertugas di perbatasan RI-Timor Leste (TL) membantu proses penggalian makam yang dipindahkan milik warga Desa Asumanu, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu Provinsi, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Bantuan kami sebagai wujud kemanunggalan TNI dan rakyat di wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste," kata Dansatgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ, Letkol (Inf) Ikhsanudin dalam pernyataan yang disampaikan di Jambi, Senin.
Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 142/KS Yonif berkualifikasi Raider dan berada di bawah komando Korem 042/Garuda Putih, Kodam II/Sriwijaya dan bermarkas di Kota Jambi.
Ia menjelaskan kegiatan ini merupakan proses pemindahan makam ke tempat baru yang diawali atas permintaan Mama Rudis (76) kepada personel Pos Asumanu untuk ikut serta dalam kegiatan penggalian makam bersama pihak keluarga.
Atas permintaan itu personel Pos Asumanu menyiapkan perlengkapan yang akan dibutuhkan pada saat pelaksanaan kegiatan.
"Kegiatan dipimpin oleh Serda Josua selaku Wadanpos Asumanu bersama 6 orang personel lainnya," katanya.
Ia menjelaskan sesuai dengan SOP dalam melaksanakan suatu kegiatan di daerah penugasan, 2 orang personel disiagakan untuk melaksanakan pengamanan di sekitar lokasi kegiatan.
"Hal ini dalam rangka menghindari sesuatu hal yang tidak kita inginkan," kata Ikhsanudin yang juga Danyon Yonif Raider 142/KJ.
Menurut dia, selain menjaga tapal batas negara, tugas satgas pamtas di perbatasan RI-Timor Leste sektor timur, Yonif Raider 142/KJ juga melaksankan tugas pembinaan teritorial dalam rangka membantu menyelesaikan permasalahan di masyarakat dengan cara bekerja sama dengan instansi terkait dan masyarakat.
"Sehingga keberadaan Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di perbatasan," katanya.
Kegiatan pemindahan makam itu, katanya, merupakan wujud simpati personel Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ kepada masyarakat. Dalam kegiatan tersebut, personel Pos Asumanu bersinergi dengan masyarakat perbatasan, termasuk dalam setiap penyelesaian permasalahan sosial.
Sementara itu, Mama Rudis (76) yang mewakili pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada personel Pos Asumanu Satgas Pamtas RI-Timor Leste yang telah berkenan untuk membantu kegiatan mereka.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang telah meluangkan waktu dan tenaga dalam pemindahan makam keluarga kami, semoga bapak-bapak TNI selalu diberikan kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Esa," katanya.
Kunjungan Kepala KUA
Sementara itu di Pos Motaain Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 142/KJ menerima kegiatan kunjungan silaturahmi dari rombongan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Atambua di Pos Motaain Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT.
Di Pos Motaain kegiatannya adalah bertemu dengan tokoh agama untuk mempererat tali silaturahmi guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan menjalin komunikasi dua arah antara Pos Moaain dan masyarakat.
Kegiatan itu dipimpin oleh Dankipur l Lettu (Inf) Sahita yang juga menjabat selaku Danpos Motaain beserta seluruh personel lainnya.
Kehadiran Kepala KUA Atambua dan rombongan dinilai berpengaruh penting bagi personel Pos Motaain dan Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ, karena selain menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang agama dan saling menjaga silaturahmi dengan masyarakat di tempat penugasan, juga terjadi komunikasi dalam menyelesaikan masalah-masalah bangsa di masyarakat secara bersama-sama.
Sementara itu, Ketua KUA Atambua Adam Khairul menyampaikan ucapan terima kasih kepada personel Pos Motaain Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ atas kegiatan silaturahmi tersebut.
"Kami sangat berterima kasih kepada bapak TNI Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 142/KJ yang telah menerima kedatangan kami ke sini dan kami sangat senang telah berbagi ilmu pengetahuan walaupun sedikit mungkin bisa bermanfaat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
"Bantuan kami sebagai wujud kemanunggalan TNI dan rakyat di wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste," kata Dansatgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ, Letkol (Inf) Ikhsanudin dalam pernyataan yang disampaikan di Jambi, Senin.
Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 142/KS Yonif berkualifikasi Raider dan berada di bawah komando Korem 042/Garuda Putih, Kodam II/Sriwijaya dan bermarkas di Kota Jambi.
Ia menjelaskan kegiatan ini merupakan proses pemindahan makam ke tempat baru yang diawali atas permintaan Mama Rudis (76) kepada personel Pos Asumanu untuk ikut serta dalam kegiatan penggalian makam bersama pihak keluarga.
Atas permintaan itu personel Pos Asumanu menyiapkan perlengkapan yang akan dibutuhkan pada saat pelaksanaan kegiatan.
"Kegiatan dipimpin oleh Serda Josua selaku Wadanpos Asumanu bersama 6 orang personel lainnya," katanya.
Ia menjelaskan sesuai dengan SOP dalam melaksanakan suatu kegiatan di daerah penugasan, 2 orang personel disiagakan untuk melaksanakan pengamanan di sekitar lokasi kegiatan.
"Hal ini dalam rangka menghindari sesuatu hal yang tidak kita inginkan," kata Ikhsanudin yang juga Danyon Yonif Raider 142/KJ.
Menurut dia, selain menjaga tapal batas negara, tugas satgas pamtas di perbatasan RI-Timor Leste sektor timur, Yonif Raider 142/KJ juga melaksankan tugas pembinaan teritorial dalam rangka membantu menyelesaikan permasalahan di masyarakat dengan cara bekerja sama dengan instansi terkait dan masyarakat.
"Sehingga keberadaan Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di perbatasan," katanya.
Kegiatan pemindahan makam itu, katanya, merupakan wujud simpati personel Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ kepada masyarakat. Dalam kegiatan tersebut, personel Pos Asumanu bersinergi dengan masyarakat perbatasan, termasuk dalam setiap penyelesaian permasalahan sosial.
Sementara itu, Mama Rudis (76) yang mewakili pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada personel Pos Asumanu Satgas Pamtas RI-Timor Leste yang telah berkenan untuk membantu kegiatan mereka.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang telah meluangkan waktu dan tenaga dalam pemindahan makam keluarga kami, semoga bapak-bapak TNI selalu diberikan kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Esa," katanya.
Kunjungan Kepala KUA
Sementara itu di Pos Motaain Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 142/KJ menerima kegiatan kunjungan silaturahmi dari rombongan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Atambua di Pos Motaain Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT.
Di Pos Motaain kegiatannya adalah bertemu dengan tokoh agama untuk mempererat tali silaturahmi guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan menjalin komunikasi dua arah antara Pos Moaain dan masyarakat.
Kegiatan itu dipimpin oleh Dankipur l Lettu (Inf) Sahita yang juga menjabat selaku Danpos Motaain beserta seluruh personel lainnya.
Kehadiran Kepala KUA Atambua dan rombongan dinilai berpengaruh penting bagi personel Pos Motaain dan Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ, karena selain menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang agama dan saling menjaga silaturahmi dengan masyarakat di tempat penugasan, juga terjadi komunikasi dalam menyelesaikan masalah-masalah bangsa di masyarakat secara bersama-sama.
Sementara itu, Ketua KUA Atambua Adam Khairul menyampaikan ucapan terima kasih kepada personel Pos Motaain Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ atas kegiatan silaturahmi tersebut.
"Kami sangat berterima kasih kepada bapak TNI Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 142/KJ yang telah menerima kedatangan kami ke sini dan kami sangat senang telah berbagi ilmu pengetahuan walaupun sedikit mungkin bisa bermanfaat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019