Kabut asap kembali melanda Kota Jambi, Provinsi Jambi, namun kualitas udara di daerah itu dan sekitarnya, Kamis, masuk pada kategori sedang dengan PM 10 dengan nilai 267.
Berdasarkan hasil pantauan Pengukuran Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) menggunakan alat pengukur kualitas udara Air Quality Monitoring System (AQMS) yang ada di Kota Jambi, kualitas udara mulia pukul 09.30 WIB cukup baik disebabkan besarnya intensitas hujan yang mengguyur Kota Jambi beberapa hari terakhir.
Hasil pantauan di lapangan, kabut asap kembali melanda Kota Jambi dan sekitarnya setelah hampir sepekan lalu asap sudah hilang akibat hujan yang melanda Jambi beberapa hari terakhir ini.
Namun kabut asap yang yang melanda saat ini terlihat berkurang dibandingkan beberapa pekan sebelumnya saat belum ada hujan.
Nur Asyla (22), warga Kota Jambi, mengatakan, kabut asap pada hari ini sudah lumayan berkurang dan kualitas udara cukup baik di banding beberapa pekan lalu yang menunjukkan kualitas udara Kota Jambi sempat masuk pada kategori berbahaya.
"Kabut asap pada hari ini sudah lumayan berkurang, tapi belum sepenuhnya hilang mungkin karena masih ada kebakaran di beberapa kabupaten dan provinsi tetangga dan semoga saja lebih sering turun hujan biar kabut asap makin berkurang," katanya.
Sementara itu berdasarkan pantauan sensor modis satelit Terra dan Aqua SNPP dan NOAAA20 dengan tingkat kepercayaan diatas 50 persen tertanggal 23 Oktober 2019 untuk wilayah Provinsi Jambi terdapat dua titik panas yakni di Kabupaten Tanjungjabung Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Berdasarkan hasil pantauan Pengukuran Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) menggunakan alat pengukur kualitas udara Air Quality Monitoring System (AQMS) yang ada di Kota Jambi, kualitas udara mulia pukul 09.30 WIB cukup baik disebabkan besarnya intensitas hujan yang mengguyur Kota Jambi beberapa hari terakhir.
Hasil pantauan di lapangan, kabut asap kembali melanda Kota Jambi dan sekitarnya setelah hampir sepekan lalu asap sudah hilang akibat hujan yang melanda Jambi beberapa hari terakhir ini.
Namun kabut asap yang yang melanda saat ini terlihat berkurang dibandingkan beberapa pekan sebelumnya saat belum ada hujan.
Nur Asyla (22), warga Kota Jambi, mengatakan, kabut asap pada hari ini sudah lumayan berkurang dan kualitas udara cukup baik di banding beberapa pekan lalu yang menunjukkan kualitas udara Kota Jambi sempat masuk pada kategori berbahaya.
"Kabut asap pada hari ini sudah lumayan berkurang, tapi belum sepenuhnya hilang mungkin karena masih ada kebakaran di beberapa kabupaten dan provinsi tetangga dan semoga saja lebih sering turun hujan biar kabut asap makin berkurang," katanya.
Sementara itu berdasarkan pantauan sensor modis satelit Terra dan Aqua SNPP dan NOAAA20 dengan tingkat kepercayaan diatas 50 persen tertanggal 23 Oktober 2019 untuk wilayah Provinsi Jambi terdapat dua titik panas yakni di Kabupaten Tanjungjabung Timur.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019