Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat nilai ekspor asal Provinsi Jambi turun sebesar 59,38 persen dibandingkan bulan sebelumnya yaitu dari 260,09 juta dolar AS pada Agustus menjadi 105,66 juta dolar AS pada bulan September 2019.

Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiawan melalui keterangan tertulis yang diterima, Selasa mengatakan, penyebab utama turunnya nilai ekspor Provinsi Jambi adalah turunnya ekspor kelompok pertambangan, pertanian, komoditi minyak nabati, komoditi karet olahan serta komoditi pulp dan kertas.

Nilai ekspor Jambi sampai dengan September 2019 yaitu sebesar 2.149,71 juta dolar AS. Ekspor Jambi sampai dengan September lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama pada 2018 yaitu turun sebesar 1,78 persen.

Kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Jambi adalah ekspor kelompok pertambangan yaitu sebesar 58,80 persen, diikuti kelompok industri 34,29 persen dan kelompok pertanian 6,91 persen. Bila dirinci menurut komoditi, kelompok industri didominasi oleh karet dan olahannya yang memberikan kontribusi mencapai 16,65 persen.

"Penyumbang kontribusi terbesar dari kelompok pertambangan yaitu minyak dan gas yang mencapai 56,23 persen sedangkan dari kelompok pertanian, komoditi pinang memiliki sumbangan 5,77 persen," kata Dadang.

Secara umum nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada September 2019 ke beberapa negara utama mengalami penurunan. Ekspor Jambi yang mengalami kenaikan adalah ke Jerman, Inggris, Tiongkok, Amerika Serikat, India, Australia, dan Taiwan.

Sedangkan pergerakan turunnya nilai ekspor dapat diamati ke negara Singapura, Malaysia, Thailand, Perancis, Jepang, dan Korea Selatan. Sampai September 2019 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa sebagian besar transaksi ekspor mengalami penurunan. Namun demikian, ada beberapa transaksi ekspor ke berbagai negara mengalami peningkatan dimana peningkatan terjadi pada ekspor ke Singapura, Thailand, Inggris, dan Jepang.

Ekspor terbesar adalah komoditi karet dan olahannya yang pada bulan ini diekspor ke Amerika Serikat, India dan Jepang. Komoditi Karet Pulp dan Kertas terbanyak diekspor ke Tiongkok, Inggris, dan Thailand. Komoditi Minyak Nabati terbanyak diekspor ke Malaysia, Jepang, dan Korea Selatan

Sedangkan ekspor terbesar adalah ke negara Amerika Serikat sebesar 13,53 persen dengan komoditi utama yaitu komoditi karet dan olahannya, komoditi kopi, teh dan rempah, serta komoditi pulp dan kertas.

Selanjutnya adalah ekspor ke Jepang sebesar 12,44 persen dengan komoditi utama adalah komoditi karet olahan, komoditi minyak nabati serta komoditi kayu lapis. Sedangkan komoditi terbesar yang diekspor ke Tiongkok adalah komoditi pulp dan kertas, komoditi karet dan olahannya serta komoditi batubara

Sementara itu kegiatan ekspor Jambi dilakukan melalui pelabuhan di Jambi dan pelabuhan di luar Jambi. Kegiatan ekspor melalui Pelabuhan di Jambi sebesar 86,30 juta dolar AS dengan rincian komoditi asal Jambi 82,98 juta dolar AS dan komoditi yang berasal dari luar Jambi sebesar 3,31 juta dolar AS.

Sedangkan ekspor Provinsi Jambi yang melewati pelabuhan di luar Jambi mencapai 22,67 juta dolar AS dengan total ekspor asal Jambi sampai dengan September 2019 yang melalui pelabuhan di Jambi sebesar 34,50 persen dan yang melalui pelabuhan luar Jambi sebesar 67,31 persen.


 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019