Festival Media (Fesmed) Aliansi Jurnalis Independen (AJI) 2019 di Provinsi Jambi dengan tema "Literasi di Era Disrupsi" menjadi ajang refleksi untuk meningkatkan kapasitas jurnalis, kata ketua panitia kegiatan itu, Suang Sitanggang.
“Tema tersebut diangkat karena merupakan refleksi dari AJI itu sendiri,” kata dia di Jambi, Sabtu.
Panitia penyelenggara berharap, Fesmed menjadi ajang untuk meningkatkan kapasitas jurnalis, khususnya di Jambi.
Tidak hanya jurnalis, kata dia, namun juga masyarakat dan mahasiswa yang mengikuti kegiatan lokakarya dalam rangkaian festival tersebut.
Ketua AJI Jambi M. Ramon mengatakan selain pameran tentang media, tujuan Fesmed memberikan informasi tentang pentingnya literasi terhadap media.
“Kegiatan ini bukan hanya kegiatan antarjurnalis, namun untuk semua yang peduli pentingnya literasi terhadap media,” kata dia.
Ketua Umum AJI Abdul Manan mengatakan AJI memberikan perhatian terhadap tiga hal, yakni advokasi penugasan pers, profesionalisme, dan kesejahteraan.
“28 cabang AJI di seluruh Indonesia konsen terhadap tiga hal itu,” kata dia.
Dia menjelaskan saat ini media mengalami disrupsi yang luar biasa, ditandai dengan berkurangnya animo masyarakat untuk membaca koran karena telah berpindah ke gawai.
Jurnalis atau wartawan, katanya, tidak lagi memonopoli informasi karena sudah banyak terdapat media sosial.
Hal itu merupakan fakta yang tidak dapat dihindari, sedangkan fenomena tersebut turut memiliki andil terhadap banyaknya media yang tutup.
“Salah satu dari kegiatan Fesmed ini memberikan pelatihan, dan kegiatan ini merupakan bagian untuk memberitahukan kepada publik bagaimana tugas jurnalis tersebut,” kata dia.
Fesmed AJI 2019 dilaksanakan selama 16-17 November 2019 di BPSDM Provinsi Jambi. 28 cabang AJI se-Indonesia turut memeriahkan festival tersebut.
Tercatat 13 kegiatan dalam rangkaian Fesmed AJI, antara lain lokakarya jurnalisme bergerak dan klinik fotografi cagar budaya.
Gubernur Jambi Fachrori Umar mengapresiasi Fesmed AJI di daerah itu.
Ia berharap, festival tersebut dapat meningkatkan kemampuan jurnalis dalam menyampaikan berita yang tepat, aktual, dan tepercaya.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019