Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat  nilai impor Provinsi Jambi Oktober 2019 naik sebesar 0,55 persen dibanding bulan sebelumnya yaitu dari 7,45 juta dolar AS menjadi 7,49 juta dolar AS.

Kepala BPS Provinsi Jambi, Dadang Hardiawan, di Jambi Jumat mengatakan, bila dilihat dari perannya sampai dengan Oktober 2019, impor kelompok hasil industri dan lainnya memberikan kontribusinya sebesar 52,23 persen dari total impor, diikuti peran kelompok mesin dan alat angkutan yaitu sebesar 22,39 persen.

Kemudian disusul impor dari kelompok bahan kimia dan sejenisnya yang memberi kontribusi sebesar 17,45 persen sedangkan untuk kelompok komoditi makanan dan sejenisnya berperan sebesar 7,54 persen dan kelompok komoditi karet dan sejenisnya hanya berperan 0,39 persen.

Impor Provinsi Jambi dilakukan melalui tiga pelabuhan laut utama yaitu pelabuhan Talang Duku Jambi, Muara Sabak dan Kuala Tungkal serta pelabuhan udara Bandara Sultan Thaha.

"Untuk nilai impor pada Oktober lalu sebesar 7,49 juta naik dibanding bulan sebelumnya dimana kenaikan impor Jambi itu dipicu oleh naiknya nilai impor pada kelompok komoditi mesin dan alat angkutan serta kelompok komoditi makanan dan sejenisnya," kata Dadang Hardiawan.

Nilai impor Provinsi Jambi dari negara-negara pengimpor utama. Transaksi impor terbesar sampai dengan Oktober 2019 adalah dari negara Kanada yang mencapai 35,95 persen disusul dari Cina yaitu sebesar 19,95 persen.






 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019